Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir analisis peserta didik yang diajar menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning, serta untuk mengkaji pengaruh penggunaan ChatGPT dan Google Search dalam kedua model pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan adalah desain eksperimen sejati dengan sampel 45 peserta didik yang dibagi menjadi dua kelompok: kelas eksperimen (VII.4) dan kelas kontrol (VII.6). Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan berpikir analisis dan kuesioner respons terhadap penggunaan ChatGPT. Data dianalisis menggunakan ANOVA dua jalur untuk menguji perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tidak ada perbedaan signifikan antara model PBL dan Discovery Learning. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan ChatGPT dan Google Search dalam meningkatkan kemampuan berpikir analisis peserta didik pada PBL. Peserta didik juga memberikan respons positif terhadap penggunaan ChatGPT sebagai media pembelajaran