Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi inovasi pada Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Sinjai berdasarkan lima tipologi inovasi: produk/layanan, proses pelayanan, metode pelayanan, kebijakan, dan sistem. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk di MPP Sinjai meliputi digitalisasi layanan, seperti aplikasi mobile, sistem antrian berbasis teknologi, dan kios interaktif, telah mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik sekaligus meningkatkan kenyamanan dengan fasilitas tambahan. Dalam aspek proses, digitalisasi alur kerja berhasil meningkatkan efisiensi dan transparansi. Pada metode pelayanan, pendekatan layanan satu atap memungkinkan integrasi berbagai layanan publik dalam satu lokasi, sementara aplikasi elektronik memperluas jangkauan layanan. Kebijakan inovatif mendukung transparansi dan inklusivitas, memastikan akses bagi kelompok rentan. Keberhasilan inovasi sistem di MPP Sinjai tercermin dari integrasi layanan antar instansi melalui teknologi digital yang mempercepat alur kerja dan meningkatkan partisipasi publik. Namun, koordinasi antarinstansi dan hambatan budaya organisasi masih memerlukan perhatian lebih lanjut. Penelitian mendatang dapat mengeksplorasi dampak inovasi ini terhadap kepuasan masyarakat, strategi mengatasi kesenjangan digital, dan studi komparatif dengan MPP di wilayah lain guna memahami praktik terbaik dan tantangan serupa.