Penemuan hasil pembelajaran IPAS materi warisan budaya menjadi pendorong penelitian ini. Pendekatan PBL dengan bantuan media PARISA memberikan pengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas V sekolah dasar. Selain itu untuk mengetahui apakah hasil belajar kognitif dari model PBL dengan berbantuan media PARISA sudah memenuhi standar KKTP. Penelitian ini menggunakan desain Pra-eksperimental, one group pre-test post-test mengambil tes sebelum dan sesudah perlakuan; itu bersifat kuantitatif. Ha diterima setelah menguji hipotesis penelitian dengan Uji Paired sample t-test yang menunjukkan bahwa Sig. = 0,000 < α = 0,05. Terlihat penggunaan model PBL dengan berbantuan media Parisa sangat berpengaruh terhadap hasil pembelajaran. Selain itu, uji T satu sampel pada penelitian ini menunjukkan bahwa t_hitung = 7,260 > t_tabel atau sig. 0,000 < 0,05, maka menerima Ha. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas V IPAS materi warisan budaya daerah mempunyai nilai minimum 75.