Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif dan resiliensi. Berdasarkan tujuan tersebut maka penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa reflektif resiliensi tinggi mampu memenuhi 4 indikator Polya, mampu menerapkan prosedur yang sistematis dan percaya diri ketika menyelesaikan masalah. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa reflektif resiliensi sedang mampu memenuhi 4 indikator Polya dan mampu menggunakan strategi yang baik dalam menyelesaikan masalah. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa reflektif resiliensi rendah mampu memenuhi 3 indikator Polya dan mempunyai Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis yang kurang. (4) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa impulsif resiliensi tinggi hanya mampu memenuhi 3 indikator Polya (5) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa impulsif resiliensi sedang hanya mampu memenuhi 2 indikator Polya. (6) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa impulsif resiliensi rendah hanya mampu memenuhi 2 indikator Polya.