Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SD Negeri Jayanti, Kabupaten Nabire, dengan fokus pada pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas proses pendidikan. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya inovasi pembelajaran yang relevan dengan potensi lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan guru dan masyarakat dalam mengintegrasikan lingkungan sebagai sumber belajar. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif melalui pelatihan, diskusi kelompok, dan pendampingan teknis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk guru dan masyarakat. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan lingkungan sebagai media pembelajaran, terbentuknya kelompok kerja berbasis komunitas, serta perubahan positif dalam kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan berbasis potensi lokal. Program ini berhasil menciptakan sinergi antara sekolah dan masyarakat, yang diharapkan berkelanjutan dalam mendukung transformasi sosial dan pendidikan.