ABSTRAK Asuhan kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja, yang mencakup 16% dari populasi global, namun banyak yang belum terpenuhi kebutuhannya. Mereka sering menghadapi hambatan seperti kurangnya pengetahuan dan akses ke layanan kesehatan. Kebijakan perlu ditingkatkan untuk memberikan edukasi dan layanan kesehatan reproduksi yang aman, akurat, dan terjangkau. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan adalah edukasi terstruktur melalui ceramah dan tanya jawab tentang kesehatan reproduksi selama ± 60 menit. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Sebelumnya, skor pengetahuan berkisar antara 39 hingga 72, dengan rata-rata 53. Setelah mendapat edukasi, skor pengetahuan meningkat menjadi 61 hingga 89, dengan rata-rata 76. Berdasarkan kategori, sebelum pemberian edukasi, sebagian besar remaja (78%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang kesehatan reproduksi. Setelah edukasi, mayoritas (58%) telah memperoleh pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi. Dapat disimpulkan bahwa dengan pendampingan berupa pemberian edukasi secara terstruktur dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi secara signifikan. Kata kunci: Edukasi Remaja, Kesehatan Reproduksi ABSTRACT Reproductive health care is critical for adolescents, who make up 16% of the global population, but many have unmet needs. They often face barriers such as lack of knowledge and access to health services. Policies need to be improved to provide safe, accurate and affordable reproductive health education and services. The aim of this activity is to increase teenagers' knowledge and understanding of reproductive health. The method used is structured education through lectures and questions and answers about reproductive health for ± 60 minutes. The results of the service show a significant increase in teenagers' knowledge about reproductive health. Previously, knowledge scores ranged from 39 to 72, with an average of 53. After receiving education, knowledge scores increased to 61 to 89, with an average of 76. Based on category, before providing education, the majority of teenagers (78%) had knowledge less about reproductive health. After education, the majority (58%) have gained good knowledge about reproductive health. It can be concluded that assistance in the form of providing structured education can significantly increase teenagers' understanding of reproductive health. Keywords : Adolescent Education, Reproductive Health