ABSTRAK Obat Dead Stock merupakan obat yang selama 3 bulan berturut-turut tidak keluar dari persediaanya. Berdasarkan hasil observasi awal di peroleh data dari instalasi farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara yang menunjukkan terdapat 51 item obat dengan jumlah total 8.909 pcs yang mengalami Dead stock pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi obat Dead Stock di Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara melalui pemilihan, perencanaan, penyimpanan, dan pola peresepan obat. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif analisis, yang dianalisis secara kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 51 item obat dead stock pada tahun 2023 dengan sampel 8.909 pcs obat. Penelitian ini dilaksanakan di instalasi farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara pada bulan Juli sampai Agustus 2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemilihan obat di instalasi farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara belum memenuhi syarat dengan persentase 97,7% berada dibawah standar yang telah ditetapkan 100%. Perencanaan obat di instalasi farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara belum memenuhi syarat, dengan persentase batas penyimpangan perencanaan 33,7% melebihi standar batas penyimpangan perencanaan yang ditetapkan 20-30%. Penyimpanan obat di instalasi farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara sudah memenuhi syarat. Pola peresepan obat di instalasi farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara sudah memenuhi syarat dengan persentase 94,9%. Diharapkan bagi instalasi farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara melakukan koordinasi rutin dengan KFT terkait permintaan obat dari dokter diluar formularium rumah sakit serta mengkaji kembali tentang metode perencanaan obat yang digunakan agar penyimpangan perencanaan obat tidak melewati batas yang telah ditetapkan.