This community service program aims to empower residents of Bonto Masunggu Village, Bone Regency, through training in the production of oyster mushroom floss (abon) as an alternative home-based business. The background of this activity lies in the low household income of the local community, which largely relies on the informal sector, and the underutilized potential of local resources such as oyster mushrooms. The training was conducted using a participatory approach and adult learning (andragogy) methods, targeting local housewives (PKK members) as primary participants. The training covered techniques for processing oyster mushrooms into floss, packaging, and basic entrepreneurial knowledge. The results show improved participants' skills in producing oyster mushroom floss and a strong interest in developing the business independently. Evaluation results indicated that 80% of participants understood and were able to practice the production process. This activity demonstrates that local resource-based training can be an effective strategy to foster household economic independence, particularly in rural areas. Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan warga Desa Bonto Masunggu, Kabupaten Bone, melalui pelatihan pembuatan abon jamur tiram sebagai alternatif usaha rumah tangga. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pendapatan masyarakat yang sebagian besar bergantung pada sektor informal serta belum optimalnya pemanfaatan potensi lokal seperti jamur tiram. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan metode andragogi yang melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta utama. Materi pelatihan mencakup teknik pengolahan jamur tiram menjadi abon, pengemasan, serta wawasan dasar kewirausahaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam proses produksi abon dan adanya minat untuk mengembangkan usaha secara mandiri. Evaluasi menunjukkan bahwa 80% peserta memahami dan mampu mempraktikkan pembuatan abon jamur tiram. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis potensi lokal mampu menjadi strategi efektif dalam mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga, khususnya di wilayah pedesaan. Kata Kunci: Abon Jamur Tiram, Pemberdayaan Masyarakat, Pelatihan Keterampilan, Usaha Rumah Tangga.