Gaya hidup merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan sangat berkaitan dengan kejadian hipertensi terutama pada usia produktif. Gaya hidup yang kurang sehat seperti pola makan (konsumsi garam), kurangnya aktifitas fisik, dan merokok yang menimbulkan terjadinya penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup terhadap kejadian Hipertensi. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien Hipertensi berusia ≥ 15-64 tahun yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gerunggang tahun 2023 berjumlah 8.864 orang. Sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 109 responden yang dilakukan dengan wawancara melalui kuesioner dan pemeriksaan tensi darah menggunakan alat tensimeter Sphygmomanometer. Data di analisis secara univariat dan bivariat mengunakan uji chi square. Hasil penelitian uji statistik Chi-Square didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik (p = 0,000), pola makan (p = 0.000), kebiasaan merokok (p = 0,000) dan Kebiasaan Istirahat (p = 0,000) dengan kejadian Hipertensi. Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik, pola makan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan istirahat terhadap kejadian Hipertensi.