Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok tani di Desa Marendal II, Kabupaten Deli Serdang melalui penerapan inovasi Bio-Integrated Farming System (Bio-IFS) berbasis akuaponik dan bioflok. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah rendahnya produktivitas perikanan akibat tingginya biaya pakan, keterbatasan lahan, dan rendahnya keterampilan dalam mengelola sistem budidaya terpadu. Melalui pendekatan partisipatif, tim pengabdian melaksanakan serangkaian tahapan, meliputi: (1) sosialisasi teknologi Bio-IFS, (2) pelatihan manajemen sistem akuaponik dan bioflok, (3) pembangunan instalasi kolam bioflok dan unit akuaponik, (4) pendampingan operasional dan monitoring, serta (5) evaluasi keberhasilan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok tani mampu mengoperasikan teknologi Bio-IFS secara mandiri dengan produktivitas ikan lele meningkat hingga 30% dibandingkan metode konvensional. Selain itu, sayuran organik yang dihasilkan dari sistem akuaponik memberikan tambahan sumber pendapatan sekaligus diversifikasi pangan keluarga. Dari aspek sosial, kegiatan ini memperkuat kerja sama antaranggota kelompok, meningkatkan kesadaran terhadap sistem budidaya ramah lingkungan, serta membuka peluang pengembangan usaha berkelanjutan. Dengan demikian, penerapan Bio-IFS berbasis akuaponik dan bioflok terbukti efektif sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan keberdayaan, produktivitas, dan kesejahteraan kelompok tani di Desa Marendal II.