Kurikulum merupakan salah satu hal utama yang menyebabkan kemampuan matematis peserta didik di Indonesia rendah. Sebuah penelitian memaparkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan diantara output pembelajaran matematika peserta didik dan buku teks yang digunakan. Kita dapat mengetahui kualitas buku teks dalam mengembangkan keterampilan peserta didik dengan membandingkan buku teks antar negara. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-komparatif dan pendekatan kualitatif. Buku Indonesia yang digunakan adalah buku teks matematika kelas IX yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek Indonesia edisi revisi 2018. Buku Singapura yang ditelaah yaitu buku Discovering Mathematics 2A (2nd Edition). Penelitian menunjukkan bahwa buku teks matematika Indonesia dan Singapura memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan buku teks matematika Indonesia adalah tersedianya soal-soal kontekstual yang mengantarkan peserta didik pada pemahaman konsep. Buku teks matematika Singapura lebih memerhatikan tata letak dan cara penyajian hal-hal esensial seperti rumus dan sifat.