p-Index From 2020 - 2025
22.794
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Jurnal Gamma Jurnal Sain Veteriner Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti Cakrawala Pendidikan Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan HUMANIKA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Jurnal Nosel JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN Jurnal Kedokteran Diponegoro Animal Agricultural Journal Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Ulul Albab: Jurnal Studi Islam LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Nadwa : Jurnal Pendidikan Islam Journal The Winners Jurnal Karya Pendidikan Matematika GEOGRAFI DEMOCRATIA Rekayasa Mesin JURNAL TADRIS STAIN PAMEKASAN SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Plantropica: Journal of Agricultural Science Folia Medica Indonesiana Jurnal Daya Matematis Journal of Mathematics and Mathematics Education Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Planta Tropika WARTA Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis REFLEKSI EDUKATIKA The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Binus Business Review Jurnal Rekayasa Mesin BANGUN REKAPRIMA JURNAL PROFESI KEGURUAN Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika The Journal of Educational Development Jurnal Rekayasa Sipil NUMERICAL (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika) Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Journal of Energy, Mechanical, Material and Manufacturing Engineering PRISMA Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran JPI Jurnal SOLMA BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan EDU-KATA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Jurnal Nusa Sylva International Journal on Emerging Mathematics Education Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika) Jurnal Abadimas Adi Buana Jurnal Ilmiah Adiraga : Jurnal Penelitian Olahraga Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya JURNAL SELULOSA Jurnal ULTIMA Accounting Sanitarian Jurnal Kesehatan SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Jurnal Basicedu J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Journals of Ners Community JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH JURISMA: Jurnal Riset Bisnis & Manajemen Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen Unnes Journal of Mathematics Education Research Journal of Primary Education Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Jurnal Perspektif CARTESIUS : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan REiLA: Journal of Research and Innovation in Language JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Jurnal Peduli Masyarakat EDUNursing Jurnal Paedagogy Southeast Asian Mathematics Education Journal Aiti: Jurnal Teknologi Informasi El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama Jurnal Ilmiah Pertanian ( JIPERTA) AT-Turost: Journal of Islamic Studies JK Unila (Jurnal Kedokteran Universitas Lampung) Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Jambura Journal of Biomathematics (JJBM) Didaktika: Jurnal Pemikiran Pendidikan Jurnal Mekanik Terapan Didaktika: Jurnal Kependidikan DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Journal Social Science And Technology For Community Service EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Journal of Language and Health Journal of Education Research Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference Proceeding Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan Jurnal Hukum Jurisdictie JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam ProBisnis : Jurnal Manajemen Unnes Journal of Mathematics Education Unnes Journal of Mathematics Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Journal Competency of Business Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Eksergi: Jurnal Teknik Energi Jurnal Agroteknologi Pertanian dan Publikasi Riset Ilmiah (JAPPRI) Utsaha: Journal of Entrepreneurship Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Bulletin of Management and Business Cartesius Jurnal Panrita Jurnal Basicedu Journal of Language Development and Linguistics Bulletin of Applied Mathematics and Mathematics Education Journal of Artificial Intelligence and Digital Business All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UNNES International Conference on ELTLT Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang Jurnal Ekonomi Kreatif Indonesia International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education (IJMURHICA) Jurnal Ilmu Pertanian dan Perkebunan Calakan: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Jurnal Pengabdian Sosial TGO Journal of Community Development JSCS Clean and Sustainable Production Jurnal Dieksis ID Muria Jurnal Agroteknologi Journal of Education, Social & Communication Studies JGSD : Jurnal Guru Sekolah Dasar Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Science: Indonesian Journal of Science Sriwijaya Journal of Sport J-CEKI Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Jurnal Pendidikan MIPA Jurnal Pendidikan Progresif Jurnal Pendidikan Dasar J-KOMA : Jurnal Ilmu Komputer dan Aplikasi Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal
Claim Missing Document
Check
Articles

Struktur dan Fungsi Cerita Petilasan Ki Semar di Gunung Srandil Desa Glempang Pasir Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap Tahun 2017 Lutfi, Febri Ahmad; Mulyono, Mulyono; Qomariyah, U’um
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur, makna, dan fungsi mitos cerita petilasan Ki Semar di Gunng Srandil di Desa Glempang Pasir Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah cerita petilasan Ki Semar, sedangkan sumber data penelitian ini adalah tuturan versi cerita dari masing-masing informan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, pengamatan secara langsung, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur cerita petilasan Ki Kemar di Gunung Srandil terdiri dari empat versi cerita. Versi cerita dari Buku Gunung Srandil dan Selok karya Sidik Purnama Negara terdiri dari 23 untit naratif yang digolongkan menjadi 3 episode, Versi cerita dari Warga Pendatang terdiri dari 9 unit naratif yang digolongkan menjadi 4 episode, Versi Cerita menurut Juru Kunci digolongkan menjadi 8 unit naratif yang digolongkan menjadi 3 episode, dan cerita versi warga sekitar digolongkan menjadi 9 unit naratif yang digolongkan menjadi 3 episode. Fungsi cerita petilasan Ki Semar diteliti menggunakan teori fungsi Van Peursen dan menghasilkan fungsi yang terdiri dari (1) Cerita Petilasan Ki Semar mempunyai kekuatan-kekuatan ajaib, dibuktikan dengan dipatuhinya larangan yang diberikan oleh Ki Semar, (2) dapat memberikan jaminan hidup pada masa kini, dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dalam melakukan laku spiritual yang dilakukan oleh Ki Semar. Makna cerita Petilasan Ki Semar di Gunung Srandil diteliti menggunakan teori Hermeneutik Hans-Georg Gadamer. Hasil analisis Hermeneutik Hans-Georg Gadamer pada mitos cerita Petilasan Ki Semar di Gunung Srandil mempunyai makna simbol yang ditafsirkan dalam cerita petilasan Ki Semar (1) Makna dari simbol Gunung pada masyarakat jawa yaitu tempat suci, (2) Makna Sensus Communis dalam penerapan cerita ini yaitu terdapat konsep pemikiran masyarakat tentang kehancuran majapahit yang terkenal dengan penyerbuan kerajaan Majapahit yang dilakukan oleh kerajaan Demak Bintara, padahal apabila dibandingkan dengan pendapat narasumber cerita rakyat ini,  bahwa kehancuran Kerajaan Majapahit karena adanya perbedaan faham yang dianut oleh Raden Patah dan Prabu Brawijaya V sehingga membuat aturan sosial berubah di Majapahit dan mengakibatkan perang saudara, (3) Taste atau Selera, cerita petilasan Ki Semar menurut warga sekitar dan pendatang mengatakan bahwa Sabda Palon (Ki Semar) merupakan penasehat Prabu Brawijaya V sedangkan cerita petilasan Ki Semar menurut ceita juru kunci, bahwa Semar merupakan anak dari Sang Hyang Tunggal  yang diutus untuk mengasuh para kesatria berbudi luhur.  The purpose of this project is to observe the structure, meaning, and function of the myth about Ki Semar's Sanctuary in Srandil Mountain located at Glempang Pasir village, Adipala, Cilacap. This project used kualitative descriptive methods. The data of this project is indeed the Ki Semar's sanctuary, while the source of the data are the various stories about the myth told by the villagers. The data were collected by interviewing and documenting the sources. According to the data collected, there are four versions of story about  Ki Semar's Sanctuary. Basically, the story was built in the name of Sabda Palon as Semar and Prabu Brawijaya V. It was classified into some narative units and then into some episodes to analyze between the ceriteme and the opotitions by using Levi-Strauss' Structuralism Theory. The first version, A book entitled 'Gunung srandil dan Selok' written by Sidik Purnama, included with 3 units of narative was classified into 3 episodes.  The second version told by people included 9 units narative which were classified into 4 episodes. There are also 8 units narative told by the 'Juru Kunci' of the sanctuary which were classified into 4 episodes. At last, the story told by the villagers around the sanctuary which were classified into 9 units narative and 3 episodes. The function of the story itself were examined by using Van Pursen's theory and concluding that (1) the story has its own magic proven by how the villagers obeying the forbidden given by Ki Semar as the main character of the story, and (2) it gives a life guarantee to the people who believe in the Ki Semar's priciple in spiritual. Besides the function,the writer also did Hermenuetik analysis by Hans-Georg gadmer to the story and found that (1) the meaning of a mountain symbol for Javanese is a sanctuary, (2) the meaning of Sensus Comunis in the application of the story has a close relation with the falling of Majapahit by Demak Bintara palace, yet the falling of Majapahit was actually because of the different principles between Raden Patah and Prabu Brawijaya V which later became the cause of Majapahit Civil War, (3) The meaning of taste in this story can be concluded that there are two impersonation of Ki Semar, they are as Sabda Palon (according to the villagers), and as the child of Sang Hyang Tunggal who were told to take care of the soldiers (according to the Juru Kunci).
Pengaruh Pelecehan Seksual Terhadap Pembentukan Perilaku Transgender pada Tokoh Sasana dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Kajian Psikologi Sastra Basuki, Noor Van Ardi; Mulyono, Mulyono; Qomariyah, U’um
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Novel Pasung Jiwa merupakan novel psikologis karena mengandung gejala-gejala kejiwaan yang direfleksikan pada kehidupan tokoh utama. Novel ini menampilkan persoalan yang komplek mengenai kehidupan seseorang traumatik dan menjadi transgender akibat dari pelecehan seksual. Fenomena tersebut merupakan cerminan dari kehidupan nyata pada zaman sekarang, misalnya ambisi, trauma, perilaku delikuen (menyimpang), atau frustasi. Gejala kejiwaan ditampilkan bersama alur cerita yang runtut. Banyaknya aspek kejiwaan yang ditampilkan serta didukungan kemiripan masalah yang tercermin pada kehidupan nyata masyarakat zaman sekarang menjadi alasan peneliti memilih novel ini sebagai objek kajian dalam penelitian psikologi sastra. Novel “Pasung Jiwa” is a psychological because it consists of some psychiatric indications which are reflected in the main characters life. This novel presents complex problems of a traumatic living person and be transgender because of sexual harassment. This phenomenon is a reflection of recent real life, for example ambition, trauma, diverge behavior or frustration. Psychiatric indications are showed by the coherent of the storyline. So many psychiatric aspect which are showed and the problem similiarities which reflected in the real life society be the main reason researcher chose this novel as the object’s study in literature psycology research.
SIMBOLISME HUJAN DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE Qiwarunnisa, Qiwarunnisa; Mulyono, Mulyono; Qomariyah, U’um
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul “Simbolisme Hujan dalam novel Hujan karya Tere Liye” ini diteliti dengan menggunakan metode semiotik. Untuk mendapatkan kesatuan makna simbolisme hujan dalam novel tersebut digunakan teori semiotik Riffaterre dan teori-teori pendukung lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan hipogram dalam novel Hujan karya Tere Liye, (2) mendeskripsikan makna “hujan” dalam novel Hujan karya Tere Liye berdasarkan pembacaan heuristik dan hermeneutik, dan (3) mendeskripsikan peran simbol “hujan” dalam novel Hujan terhadap pembentukan makna dan estetika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sumber data penelitian ini adalah teks yang berupa novel Hujan karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini yaitu mengetahui hipogram potensial berupa bencana yang terjadi tahun 2015 dan hipogram aktual novel Hujan yaitu novel yang pernah diterbitkan sebelumnya yang berjudul Rindu. Makna “hujan” dalam novel Hujan karya Tere Liye berdasarkan pembacaan heuristik bermakna bahwa hujan berkaitan erat dengan bencana alam, sedangkan makna “hujan” dalam novel Hujan berdasarkan pembacaan hermeneutik menghasilkan makna bahwa hujan dapat menimbulkan berbagai perasaan kepada seseorang bergantung situasi yang sedang mereka alami. Berdasarkan peran simbol “hujan” dalam pembentukan makna dan estetika ini menunjukkan adanya keterikatan antara pembentukan makna dan keindahan suatu teks. Dengan demikian, hasil analisis ini dapat dijadikan suatu pengetahuan dan dapat dijadikan suatu gambaran mengenai kehidupan di dunia untuk memikirkan berbagai hal posisif dan negatif yang berhubungan dengan hujan. Pada dasarnya hujan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.   The research titled "Rain Symbolism in Tere Liye's Rain novel" was examined using semiotic method. To get the unity of the meaning of rain symbolism in the novel is used Riffaterre's semiotic theory and other supporting theories. This study aims to: (1) describe the hipogram in Tere Liye's Rain novel, (2) to describe the meaning of "rain" in Tere Liye's Rain novel based on heuristic and hermeneutic readings, and (3) to describe the role of "rain" symbol in the novel Rain Against the formation of meaning and aesthetics. The approach used in this study is a qualitative approach with the source data of this research is a text in the form of Tere Liye's Rain novel. Data collection techniques in this research is the technique of reading and writing. The result of this research is to know the potential hypogame of the disaster that happened in 2015 and the actual hipogram of novel Rain that is novel which ever published previously called Rindu. The meaning of "rain" in Tere Liye's Rain novel based on heuristic readings means that rain is closely related to natural disasters, while the meaning of "rain" in the novel Rain based on hermeneutic readings results in meaning that rain can cause feelings to a person depending on the situation they are experiencing that. Based on the role of the symbol "rain" in the formation of meaning and aesthetics it shows the existence of attachment between the formation of meaning and beauty of a text. Thus, the results of this analysis can be used as a knowledge and can be used as a picture of life in the world to think about various posisif and negative things related to the rain. Basically rain plays an important role in everyday life.
KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA OBROG OWOK-OWOK EBREG EWEK-EWEK KARYA DANARTO: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Zaenudin, Zaenudin; Mulyono, Mulyono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naskah drama Obrog Owok-owok Ebreg Ewek-ewek karya Danarto dipilih untuk dikaji karena di dalam naskah drama ini terdapat berbagai masalah sosial yang kemudian memunculkan kritik. Kritik-kritik yang terdapat dalam naskah drama tersebut perlu dikaji dan disampaikan ke publik. Naskah drama ini juga memiliki keunikan. Dialog yang sama diucapkan dua atau tiga tokoh berurutan bahkan hampir bersamaan, namun tidak dalam satu ruang dan waktu. Naskah drama ini seolah-olah mencoba untuk menyatukan dimensi ruang dan waktu. Naskah drama ini adalah naskah dengan struktur yang tidak dapat dikatakan sederhana, meskipun secara umum termasuk dalam naskah realis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kritik sosial yang terdapat dalam naskah drama dan mendeskripsikan wujud ekspresi kritik sosial tersebut membangun estetika drama dalam naskah Obrog Owok-owok Ebreg Ewek-ewek karya Danarto.   The play script of Obrog Owok-owok Ebreg Ewek-ewek by Danarto is chosen to be studied because in this play script there are various social problems which then generate criticism. The criticisms contained in this play script need to be reviewed and submitted to the public. This play script also has uniqueness in the dialogue. The same dialogue is spoken by two or three characters in sequence even almost simultaneously, but not in the same place and time. It looks as if trying to unify the dimensions of space and time. This play script is a text with a structure that cannot be said to be ordinary, although it is generally classified as realist script. Furthermore, in this drama script there are various social problems which then led to criticism. The purpose of this study is to describe the social criticism contained in the play script and describes form expression of social criticism build the aesthetic of drama in Obrog Owok-owok Ebreg Ewek-ewek by Danarto.
ROMANTIKA KESEDERHANAAN DALAM NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO: KAJIAN STILISTIKA Aliefta, Dhea Rizka Noor; Mulyono, Mulyono; IRP, Maharani Intan Andalas
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sapardi adalah seorang sastrawan yang memiliki nilai keromantisan yang tinggi. Dalam novelnya yang berjudul Hujan Bulan Juni, menggambarkan romantika kesederhanaan mengenai konflik liku-liku kehidupan percintaan yang dialami kedua tokoh yang dibantu tokoh-tokoh lainnya, konflik tersebut dapat diteliti menggunakan gaya bahasa melalui pendekatan stilistika dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui romantika kesederhanaan melalui gaya bahasa dalam novel tersebut serta untuk mengetahui fungsi gaya bahasa yang mengungkapkan keseluruhan maknanya. Novel Hujan Bulan Juni merupakan novel serius, karena menggambarkan perjalanan kehidupan dan percintaan tokoh. Merupakan novel romansa, karena pengarang menggunakan bahasa-bahasa kiasan yang berbentuk narasi bersifat puitis. Gaya bahasa yang mengungkapkan romantika kesederhanaan terdapat empat gaya kalimat, empat gaya kata, bahasa figuratif dengan delapan permajasan, idiom, dan peribahasa, tiga citraan, dan sisipan sajak berfungsi sebagai penekanan antar tokoh, mewujudkan peristiwa, menciptakan makna, menghidupkan objek, suasana, dan alur.     Sapardi is a person who has high of romace value. In his novel, Hujan Bulan Juni, describe the romance of the simplicity of the conflict between the twists and turns of the love life experienced by the two figures assisted by other figures, the conflict can be examined using the style of language through a stylistic appoarch with qualitative descriptive method. This study aims to determine the romance of simplicity through the style of language in the novel as well as to know the function of language style the expresses the whole meaning. Hujan Bulan Juni novel is a serious novel, because it describes of journey of life and romance of a character. It is a romance novel, because the author uses figurative language in the form of narrative is poetic. The style of language that reveals romantic simplicity lies in four sentence styles, four word styles, figurative languages with eight rhimes, idioms, and proverbs, three images, and poet inserts functioning as intercultural emphases, realizing events, creating meaning, animating objects, plot.
ISTILAH-ISTILAH SESAJI RITUAL JAMASAN KERETA KANJENG NYAI JIMAT DI MUSEUM KERETA KERATON YOGYAKARTA Supriyani, Dwi; Baehaqie, Imam; Mulyono, Mulyono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan istilah sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat di museum kereta Keraton Yogyakarta, makna dalam istilah sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat, serta fungsi istilah-istilah sesaji sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat di museum kereta Keraton Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dijaring dengan menggunakan metode simak dan cakap. Analisis data menggunakan metode agih dengan teknik BUL, metode padan dengan teknik pilih unsur penentu, dan metode interaktif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, istilah-istilah sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat terdiri atas bentuk satuan lingual berupa kata dan frasa. Kedua, istilah-istilah sesaji ritual Jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat diklasifikasi berdasarkan makna leksikal dan makna kultural. Ketiga, fungsi istilah-istilah sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat terdiri atas sebagai alat komunikasi serta sebagai penghubung dunia gaib dan dunia nyata.  This study aims to describe the term offerings in the ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat at chariot museum of Yogyakarta Palace, meaning terms offerings in the ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat, as well as the function of the terms of offerings in the ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat at chariot museum of Yogyakarta Palace. This study uses an ethnolinguistic approach and a qualitative descriptive approach. Data was captured by hear and speak methods. Analysis of the data using agih method by BUL technique, method of padan with technique of choosing determinant element, and interactive method. The results showed as follows. First, the terms of offerings ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat consists of a lingual unit form of words and phrases. Second, the terms of offerings ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat classified based on the meaning of lexical and cultural meaning. Third, the function of the terms offerings ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat consists of as a means of communication as well as a connector of the unseen world and the real world.
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL KARENA AKU TAK BUTA KARYA RENDY KUSWANTO Ardias, Afriza Yuan; Sumartini, Sumartini; Mulyono, Mulyono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbicara tentang karya sastra tentu akan berbicara tentang hubungan antara karya sastra dengan permasalahan sosial bila berdasar pada karya sastra sebagai potret realistis. Oleh sebab itu, karya sastra dapat menunjukkan gejala-gejala yang dapat dilukiskan pengarang melalui bahasa tentang keadaan yang secara tidak langsung menerima pengaruh dari masyarakat umum, bahkan keberadaan masyarakat dapat pula menunjukkan refleksi terhadap gejala-gejala sosial yang ada di sekitar mereka.Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dan fokus penelitian pada bentuk-bentuk konflik sosial yang terdapat dalam novel Karena Aku tak Buta karya Rendy Kuswanto memfokuskan pada wujud atau faktor-faktor yang memicu terjadinya konflik sosial serta bentuk penyelesaiannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra menggunakan teori Ian Watt yang menitikberatkan sastra sebagai cermin masyarakat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Karena Aku tak Buta karya Rendy Kuswanto. Teori milik Ian Watt merupakan langkah awal dalam melakukan teknik analisis karya untuk membedah karya sastra, melalui teknik atau metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra mendapat hasil secara sistematis. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa konflik sosial yang terdapat dalam novel Karena aku tak Buta karya Rendy Kuswanto terdiri atas tiga pokok permasalahan yang meliputi wujud konflik sosial, penyebab konflik sosial dan penyelesaian konflik sosial. Pembaca diharapkan dapat mengetahui dan memahami bentuk-bentuk konflik sosial dan bentuk penyelesaian konflik sosial yang terdapat di dalam novel Karena Aku tak Buta karya Rendy Kuswanto secara mendalam dan dapat mengambil hikmah dari sisi kemanusiaan.   Talking about literary works will certainly talk about the relationship between literary work and social problems if based on literary works as realistic portraits. Therefore, literary works can show the symptoms that can be described by the author through language about circumstances that indirectly accept influence from the general public, even the existence of society can also reflect on the social symptoms that are around them. Based on the above background, the problems and research focus on the forms of social conflict contained in the novel Because I am not Blind, by Rendy Kuswanto, focuses on the forms or factors that trigger social conflicts and their resolution. The research method used in this study is the literary sociology approach using Ian Watt's theory which focuses on literature as a mirror of society. The data source used in this study is a novel because I am not blind by Rendy Kuswanto. Ian Watt's theory is the first step in conducting work analysis techniques to dissect literature, through descriptive analysis techniques or methods using a sociological approach to literature to get results systematically. The results of the analysis of this study indicate that the social conflicts contained in the novel, because I am not blind, by Rendy Kuswanto, consist of three main problems which include social conflicts, causes of social conflict and resolution of social conflicts. Readers are expected to be able to know and understand the forms of social conflict and forms of resolution of social conflicts contained in the novel Because I am not Blind by Rendy Kuswanto in depth and can take lessons from the human side.
Ability in Mathematics Problem Solving Based On Adversity Quotient Malik, Ibnu; Mulyono, Mulyono; Mariani, Scolastika
Jurnal Profesi Keguruan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7290/jpk.v5i1.18878

Abstract

The objective of this research is to know mathematics problem-solving ability viewed from adversity quotient. The research method used in this research is qualitative research method. The population in this research is forty students of the eighth-grade students of SMP Negeri 1 Sumber, Cirebon, West Java, Indonesia. The sampling method used in this research is Purposive Sampling. Data gathering methods consist of test, observation, documentation, questionnaire, and interview. The research shows that quitter students group has not been able to perform all problem-solving steps, including understanding the problem, planning a problem solving, performing the problem solving, and reviewing the answer. Camper students group can perform 75% of the problem-solving steps; they understand the problem, planning a problem solving, performing the problem solving, but not in reviewing the answer. Climber students groups can perform 100% of the problem-solving steps; they understand the problem, planning a problem solving, performing the problem solving, and reviewing the answer.
Problem Solving Ability of The Fourth Grade Students in Problem Based Learning On Two Dimensional Figures Primadoni, Ade Bagus; Suharini, Erni; Mulyono, Mulyono
Journal of Primary Education Articles in Press
Publisher : Journal of Primary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.515 KB)

Abstract

This study has the purpose of testing the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) model on the problem-solving ability of two-dimensional figures. This study applied experimental research with a pre-test – post-test control design model. The population of this study was all of the fourth-grade students of SDN in Batangpretepurposive sampling. The sample of this study was the fourth-grade students of SDN Karangtengah 01 and the fourth-grade students of SDN Kemiri 06. The instrument of data collection used was an essay test. The analysis technique used for analyzing the data was a statistical test of paired sample t-test. The results of this study indicated that the PBL model has effectively improved the students' problem-solving abilities. This is indicated by (1) The classical completeness of problem solving abilities of students in the experimental class using PBL models which reached up to 75%, (2) The average of problem-solving abilities of students in the experimental class with PBL models was more than the average of problem-solving ability of students in the control class using the expository learning models, sig α = 5%, with sig. (2-tailed) of 0.018 since 0.018 < 0.05. therefore, the result is significant, (3) the results of the increase in problem solving ability of the experimental class students using PBL models was indicated by the result of pre-test with the percentage of learning completeness of 51%. whereas, the rest of 49% students did not complete the achievement, then the result of post-test with the result of learning completeness at 80% and the rest of 20% students did not complete, sig α = 5%, with sig. (2-tailed) obtained a score of 0.000 < 0.05. Therefore, it can be concluded that the PBL model is effective on problem-solving abilities of students in the fourth-grade elementary school at two dimension figures material.
The Mathematical Problem-solving Ability of Elementary Students Using Problem-based Learning Model with Open-Ended Approach Ramadhani, Athirah Nur; Mulyono, Mulyono; Yulianto, Agus
Journal of Primary Education Articles in Press
Publisher : Journal of Primary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.908 KB)

Abstract

This study has a purpose of determining the effectiveness of problem-based learning models with open-ended approach on students' mathematical problem-solving abilities; the comparison of the effectiveness of problem-based learning with open-ended approach and discovery learning on students' mathematical problem-solving abilities; describe the students' mathematical problem-solving abilities. This type of research was a quantitative narrative with a true experimental design. Quantitative data collection was done using a test and interview. Based on the analysis and discussion, it can be concluded that the problem-based learning models with open-ended approach were effective in improving the students' mathematical problem-solving ability, it can be seen from the classical completeness of the experimental class which is more than 75%, the average of experimental class’s problem-solving ability was  higher than the class with discovery learning, the students with high problem-solving ability were able to meet all the indicators of problem-solving, the students with moderate problem-solving ability were not able to write down the problem-solving steps, and the students with low problem-solving ability were still making a mistake in the calculation and drawing conclusion.
Co-Authors A.S, Yandi Abd. Rahman Abdul Hakim, Nailul Fuad Abesti, Yanu Aditya Achmad Fauzan Hery Ade Bagus Primadoni Adhie Nur Radityo Adi Nur Cahyono Adiba, Azka Fikral Adung, Simson Umbu Galu Adya Hermawati Afif Budiyono, Afif Afit Istiandaru, Afit Afrani, Aurora Afriyanti, Ice Agung Astuti Agung Ramadan, Yoshida Agus Nuryatin Agus Wahyudi Agus Yulianto Agustina, Ika Rizki Agustiyana, Rosela Ahmad Fairuzabadi Ahmad Faizal Ahyaningsih, Faiz Ainin, Qurratu Ainurrizqiyah, Zulfa Akbar Harmono, Bayu Al Ashari, Shoib Rizal Alfianto, Angga Eka Alfrianda, Thomas Eka Aliefta, Dhea Rizka Noor Aliefta, Dhea Rizka Noor Alifa, Alifia Zuhriatul Alpandari, Heny Alyasa, Moh. Fani Ambarwati, Yuli Amelia, Syafira Widya Amidi Amidi, Amidi Amin Suyitno Aminuyati An Nizhami, Avicenna Anang Tri Prasetyawan Andi Setiawan Andini, Rina Widia Anggraeni, Meliana Deta Anggraini, Lenny Gusti Ani Maryani, Ani Anis Roihatin Anita Rahmawati Aprianoto, Aprianoto Aprilia, Eka Fitri Arafiyah, Ria Ardias, Afriza Yuan Ardias, Afriza Yuan Arie Anang Setyo Arief Agoestanto Arif Fauzi, Dhiyaulhaq Aris Slamet Widodo Ariyanto, Wahyu Arjuna, Windi Arum Pratiwi Ary Woro Kurniasih Asih, Tri Sri Noor Asikin, Mohammd Asmin Asmin, Asmin Asmin Panjaitan Aspita Laila Asrin Lubis Astuti - Astuti, Clara Rosita Hani Yuli Astuti, Sri Ady At Tanzil, Nur Ahmad Aulia, Nur Fatowil Aulia, Syahrani Aulinah, Ina Aziza, Firdha Bagus Sumargo, Bagus Bahrul Ulum Bambang Eko Susilo Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono Bambang Yulianto Basuki Rachmad Basuki, Noor Van Ardi Basuki, Noor Van Ardi Bawana, Adyatma Eka Bayujaga, Dian Bimantoro, M Rangga Binthalib, Fadila Bono Bono Bornok Sinaga BR Sihaholo, Ruth Salisa Bripandika Putra , Ismawandi Budhi Prasetiyo Budi Halomoan Siregar Cahyo, Anggoro Abiyyu Ristio Candra, Ifan Aulia Candrika, Agatha Chandra, Stepanus Ardyan Chumdari Chumdari, Chumdari Chyana, Athika Sidhi Cyntia S., Maria Dadang Kurnia, Dadang Damaryanti, Desi Dwi Dani Riyadi Darisman, Eka Kurnia Deewo, Chonthicha Desi Setiyadi Dewi, Nuriana Rachmani Dian Armanto Dian Kartika Sari, Dian Kartika Dian Kurnianingrum, Dian Dian Pratiwi Didin S. Damanhuri Dominikus H Akhadi, Dominikus H Dwi Setyaningsih Dwiana Hendrawati Dwijanto Dwijanto, Dwijanto E. Elvis Napitupulu, E. Elvis Edi Syahputra Edy Ismail Edy Soedjoko Edy Surya Efrilianda, Devi Ajeng Eka Fitri Syahputraaji, Eka Fitri Eko Andy Purnomo Eko Hanudin Elhas, Rivan Ma’rivan Emi Pujiastuti Endang Sugiharti, Endang Endarto, Eko Agus Prasetyo Erika Erika Erlita, Dea Ernani Lubis Erni Suharini F. Gatot Sumarno, F. Gatot Fadli, Rahmad Fadloli, Fadloli Faidha Rahmi, Faidha Fajar Wahyono Fajriyah, Euis Faradis, Luke Ezra Farahdila, Nonika Farhan, Achmad Fariz, Regilsa Fathurrohman, Fani Laffanillah Fauzi, KMS Amin Fauziah Fauziah Febriana, Erlintang Ratri Fenny Roshayanti Firdausi, Stabita Firmansyah, Dian Teguh Fitri Amillia Fitriana, Anna Fitriana, Henika Gatot Suwoto Genesiska, Genesiska Gumilang, Bram Iskumara Gunawan Budiyanto H a r d i n Hady, M Samsul Hairunisah, Hairunisah Hairunnas, Hairunnas Haj, Habil Syahril Hajimi, Hajimi Hana Catur Wahyuni Hanafi, Moh. Hanies Ambarsari Hanif Rani Iswari Hanipah, Sri Hanung Sudibyo, Hanung Happy Lumbantobing, Happy Harahap, Ratna Dewi Hardi Suyitno Hardika Muhammad Fatih Hardyanto Hardyanto Hari Setijono, Hari Haris Supratno Hariyono Hariyono Harkomah, Isti Harsono Harsono Hartanto, Jimmy Hasaroh, Elsa Fadila Hasdi Radiles Hasibuan, Mhd. Farhan Yazid Hasratuddin Hasratuddin Hayati Hayati Hayati, Nina Hayuni, Okta Ros Hendarsyah*, Decky Hendra Yulianto Heni Pujiastuti Heri Satria Hermawan, Baktiyar Mei Hery Sutarto Hidayah, Nurul Alfiyani Hilda Hilaliyah Huda, Luqman Al Huda, Muhamad Nurul Ibnu Imam Al Ayyubi Ilmi, Achmad Zidan Bahrul Imam Baehaqie Intan Purnamasari Intihani, Siti Nur Iqbal Kharisudin Irdana Prastiwi Irman Firmansyah Islami, Aica Wira Ismawati, Anik Isnaini Rosyida, Isnaini Isnarto, Isnarto Isti Hidayah Istiqomah, Fiatun ISTNA MANGISAH Iwan junaedi Jannah, Choerunnisa Miftahul John Hendri Julia Julia Junaidi Junaidi Kairuddin . Kartono - Kartono, Kartono Khadijah Khadijah Kharisma, Oktaf Brillian Khoirunnisa, Karima Kms. Muhammad Amin Fauzi Komayanti, Komayanti Konadi, Sarwan kridawati, atik Kristina Wijayanti Kumalaretna, Wahyu Ning Dewi Kurnia, Yusthesia Esta Kurniawan, Arfiadi Kurniawati, Fita Kuter Kaswaningrum Sri Kayatun Laksono Trisnantoro Laksyana, Dessy Lazuardi, Nugroho Lestari, Dewi Indah Lestari, Septi Dini Limay Trisno Putra, Ari Lis Noer Aini, Lis Noer Lisa Lisa Lubis, Erwina Rahmawati Lutfi, Febri Ahmad Lutfi, Febri Ahmad M. Asikin, M. Ma'rifah, Fitriatul Maghfira, Salsabila Mahendra, Novira Rahmadian Mahfiroh, Halillah Majid Wajdi Malik, Ibnu Malik, Ibnu Manihuruk, Hermanto Margana Margana Maria Anastasia Mariani, Isnaini Rosyida Mariani, Scholastika Martyana Prihaswati Masduqi, Ahmad Mashuri Mashuri Masrukan Masrukan Maulinda, Hana Mauludya, Fenta Mauludya, Fenta Maysaroh, Wiwit Meitasari, Retno Millenia, Tessa Mintowati, Mintowati Mochammad Denny Surindra Moh Hanafi Mohammad Asikin Mohammad Asrori Mohammad Imron Mono Pratiko Gustomi Mufid, M. Abdul Muh Doyin Muhammad Kharis Muhammad Syaipul Hayat Muhammad Zuhair Zahid, Muhammad Zuhair Mukeriyanto, Mukeriyanto Muktar, Muktar Mukti, Reka Handoyo Munahefi, Detalia Noriza Murniati, Siti Mushoffa, Zuyyinatul Mustofa Mustofa Mutiyah, Siti Nur Mutmainah, Shoffia Ashriana Nuur Muttaqien, Muhammad Akbar Nanang Apriandi Napitupulu, E.E Nastiti, Sekar Arum Nasution, Hamidah . Nasution, Irma Yani Lidia Natalia Natalia Natanael Keryapi, Cristian Nathan Hindarto Ndoluanak, Yofran Hengki Neem, Chuti Ningrum, Herlina Ulfa Noeroel Widajati Nofertinus Zai, Fidelis nofrida saswati, nofrida Noor Komari Pratiwi Noor, Naili Luma’ati Novita Dewi Vebriyana Dankis, Novita Dewi Vebriyana Nugraeni, Rosita Ayu Nugraha, Asep Anwar Nugraha, Sarwito Agung Nugroho, Hartomo Adhi Nunu Nugraha Nur Hadi Nura Milla Husna Nurdini, Eka Nurhayati, Khomsatun Dwi Nuriza, Felia Aidah Nurkaromah Dwidayati, Nurkaromah Nurul Maulida Surbakti Oktiviana, Nindia Padang Yanuar Pawestri, Hartini Prasetyaning Perdana, Cahyo Putra Perdana, Dean Perdana, Dean Permadi, Danardana Pinteni Arafah, Ipak Pitaloka, Yuninan Dyah Prabaningrum, Dyah Pramuji, Wahyu Indar Prasetiyo, Agustaf Prasetya, Yulian Rakhel Prasetyo, Heri Pratama, Riski Danan Pratama, Rizky Sandy Pratiwi, Rertno Dwi Priatmono, Priatmono Prihandoko, Danang Puandi, Akhyar Pujiani, Pujiani PURIANA, RAMADHANY HANANTO Purwadi, Ofik Taupik puslit, Rukmi Hidayati Puspasari, Dessi Rahmawati Putra, Rezkan Putri, Rahmi Putri, Septi Ameilia Putri, Tania Prameswari Qiwarunnisa, Qiwarunnisa Qiwarunnisa, Qiwarunnisa Qomariyah, Puji Qomariyah, U’um Qomariyah, Uum R, Rizky Amelia Rachmani Dewi, Nuriana Rahayu, Diana Urip Rahma Wati, Meca Indah Rahmadansyah, Muhammad Alfatur Rahman, Arief Aulia Rahmania Pamungkas, Rahmania Rahmawati, Rofiqo Ramadhani, Athirah Nur Ramadhani, Nadya Ramdani, Guruh Rani Ramdhani, Rani Ratri Ratnasari, Dwi Indah Raya, Silfanus Lebu Respati Wulandari Restanto, Rudi Restu, Firdausa Retnaning Rianta, Muhamad Riga Mardhika, Riga Rika Susanti Rizqy, Gilang Amukti Rochmad - Rochmah Agustrina Rohmah, Chabibatul Rohman, Muhamad Gani Rosalina, Olyfia Rosayanti, Salma Mauludyah Rostika Dianti Rosyida, Meis Dania Nila Rupiah, Siti Rusbadila, Hutami Rusmini Rusmini S B Waluya S.P., M.Agr, Whin Themas Mico Saputra Sa'adah, Widadatus Sadewa, Maulana Safaruddin, Yanuar Mahfudz Safarudin, Yanuar Mahfud Sahat Saragih Sahid Sahid Salamah, Ade Santika Rentika Hadi, Santika Rentika Saputri, Wiria Saraswati, Niken Sari, Niken Ramandha Wulan Satrio Ardiansyah, Adi Savitri Wanabuliandari Scolastika Mariani Scolastika, Mariani Setiyaningrum, Desi Setya Rahayu Setyarini, Aprilia Setyawan, Fiyoni Dwi Setyonugroho, Winny Sholehurrohman, Ridho Sholikati, Sholikati Siagian, Philips Pasca G Sigiro, Asrida Simamora, Dhara Chiltya Simamora, Elmanani Simanjorang, Mangaratua M Simarmata, Putri Sonia Sinaga, Dewi Lestari Siregar, Dania Siregar, R.Maisaroh Rezyekiyah Siti Nurul Khotimah Slamet Riyanto Sofiani, Gizella Sri Murwanti Sri Suryanti Sriyadi Sriyadi, Sriyadi St. Budi Waluya Sty, Slamet Sucahyo, Eko Sugiman Sugiman Sugiono Sugiono Sugiyanto, Emilia Puspitasari Sugiyanto, Emilia Puspitasari suharmita, Suharmita Suharyanisa Suherman, Audi Sukanto Sukanto Sukestiyarno Sukestiyarno Sulaiman Choiri, Ahmad Sumardi . Sumarjoko, Tri Sumartini Sumartini Suprapto, Adi Teguh Suprianto, Dedek Supriono, Bambang Supriyani, Dwi Supriyani, Dwi Supriyo Supriyo Surya Pratama, Dani Suryana, Muhammad Eka Susandi, Aidil Sutanto, Bayu Suwanda, Bayu Suriaatmaja Suwarti Suwarti Suyatno Suyatno Su”™udy, Ahmad Hamim SYAIFUL BAHRI Syamsul Sodiq Syari’ah, Atiris Syuridinia, Ayu Siti Ni'mah Tangguh Prakoso Taufik Anwar Taufiq Hidayat Teddy Purnamirza Thana, Paskha Marini Thomas Nugroho Tiffany, Anggi Timotius Anggit Kristiawan Toniyoga, Ichwan Totok Prasetyo Tri Martiana Trisnawati, Nika Fetria Trisyono, Trisyono Triyono Triyono Tun Susdiyanti Tyas, Marita Ayuning Udayani, Julia Elisa Uji, La Toni Ulfah Attamimi, Ulfah Ulfiyati, Ulya Ulya, Rif’ah Ulya, Syastri Utama, Nafi Ananda Utomo, Fajar Prasetyo Utomo, Gatot Margisal Utomo, Tri Duto Veithzal Rivai Zainal Vita Istihapsari, Vita W, wiwik Purwati Wahju Wulandari Wahju, Wulandari Wahyono Wahyono Wahyudi, Untung Walid Walid, Walid Wardono Wardono Widiyanto Widiyanto Widiyastuti, Erni Widyati, Ratna Wijayanti, Sri Puput Wisman Hadi Wiwik Purwati Widyaningsih Yanuar Mahfudz Safarudin Yepy Komaril Sofi’i Yoga Prihatin Yogatama, Arya Rizky Yulia Rachmawati Yusanta, Dita Anggrahinita Yusuf Dewantoro Herlambang Zaenudin Zaenudin Zaenuri Mastur Zahra, Sabrina Aulia Zustiyantoro, Dhoni