Adanya penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru yang tidak memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Salahsatu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu melalui model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat, karena di dalam pembelajarannya siswa didorong untuk mencari solusi permasalahan yang terjadi di masyarakat. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar menggunakan model Sains Teknologi Masyarakat dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional.Hasil uji perbedaan rata-rata menggunakan uji-Udengan taraf signifikansi α = 0,05 menunjukkan bahwa model Sains Teknologi Masyarakat lebih baik secara signifikan daripada metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Artinya, pembelajaran dengan menggunakan model Sains Teknologi Mayarakat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada materi peristiwa alam, sehingga tujuan dari penelitian ini tercapai dengan baik.Kata Kunci: Model Sains Teknologi Masyarakat, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar