Pendidikan merupakan fondasi penting bagi perkembangan individu dan masyarakat. Namun, di Desa Caringin, Kabupaten Sukabumi, terdapat tantangan dalam bidang pendidikan, termasuk kurangnya fasilitas pendukung pembelajaran, kurangnya tenaga pendidik, dan kesulitan siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung. Untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan pengabdian dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan interaksi langsung dengan siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Dasar (SD). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa melalui pendekatan kualitatif, para peneliti dapat memahami pandangan dan pengalaman individu terkait dengan pendidikan. Langkah-langkah konkret seperti pendampingan siswa dalam pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung, serta penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pentas Seni, telah dilakukan untuk meningkatkan minat dan bakat siswa. Selain itu, edukasi terkait pentingnya pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi juga diberikan kepada siswa MTs. Kesimpulan dari pengabdian ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi dalam bidang pendidikan di Desa Caringin. Oleh karena itu, disarankan agar dilakukan peningkatan fasilitas pendukung pembelajaran, pendampingan siswa, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan.