Pembelajaran dimasa pandemi Covid-19, guru dituntut kreatif menyediakan pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran tidak menarik menyebabkan rasa kebosanan. Burnout merupakan perilaku kecenderungan mahasiswa mengalami gairah yang rendah terhadap proses kuliah. Islam memandang bahwa burnout merupakan ujian untuk menilai kesabaran dari manusia. Metode penelitian menggunakan model deskriptif kuantitatif desain korelasi. Pengambilan data menggunakan metode cluster random sampling sebanyak 406 mahasiswa berpartisiapasi dalam proses pengisian data. Skala psikologis Maslach-Burnout Inventory versi Peserta Didik (MBI-S) yang telah diadaptasi menjadi versi Indonesia digunakan untuk mengidentifikasi perilaku burnout. Pengujian ulang untuk menilai kehandalan instrumen dilakukan oleh peneliti nilai koefisien (Cronbach's: α) sebesar 0,87. Data semester didapatkan dari bata best Universitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat semester berkontribusi sebesar 10,4% terhadap menuculnya perilaku burnout. Aspek kelelahan selama perkuliahan dimasa pandemi Covid-19 menjadi pengarih yang signifikan terhadap perilaku burnout. Penting untuk menjadi perhatian untuk Universitas memperhatikan temuan perilaku burnout. Jika tidak segera mendapatkan layanan akan berpengaruh berdampak menurunya akreditasi kampus.