Abstract: This study aims to describe (1) the overall condition of the facilities and infrastructure in schools, (2) learning space management strategies to support the quality of learning in schools, (3) library and laboratory room management strategies to support the quality of learning in schools, (4) ) Weaknesses and solutions to the management of infrastructure in supporting the quality of learning in schools, and (5) the principal's strategy in managing infrastructure to support the quality of learning in schools. The research method used is qualitative, with a case study design at SMAN 1 Tumpang. The data were collected using observation techniques, in-depth interviews, and documentation. The results of this study include (1) the overall state of facilities and infrastructure in schools, (2) learning space management strategies to support the quality of learning in schools, (3) library and laboratory room management strategies to support the quality of learning in schools, (4) drawbacks and the solution for managing infrastructure in supporting the quality of learning in schools, namely the lack of human resources for infrastructure. The solution for infrastructure is to coordinate with the principal, deputy facilities and infrastructure and the SMAN 1 Tumpang committee team, which then the committee team will carry out fundraising to the guardian of students. and (5) the principal's strategy in managing infrastructure to support the quality of learning in schools, namely developing the philosophy of Ki Hajar Dewantara and accepting suggestions from all residents of SMAN 1 Tumpang. Abstrak: Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Keadaan secara keseluruhan sarana dan prasrana di sekolah, (2) Strategi pengelolaan ruang pembelajaran dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, (3) Strategi pengelolaan ruang perpustakaan dan laboratorium dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, (4) Kekurangan dan solusi dari pengelolaan sarana prasarana dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, dan (5) Strategi kepala sekolah dalam pengelolaan sarana prasarana untuk menunjang kualitas pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan desain studi kasus di SMAN 1 Tumpang. Data yang dikumpulkan mengguankan teknik obsevasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini meliputi (1) Keadaan secara keseluruhan sarana dan prasrana di sekolah, (2) Strategi pengelolaan ruang pembelajaran dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, (3) Strategi pengelolaan ruang perpustakaan dan laboratorium dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, (4) Kekurangan dan solusi dari pengelolaan sarana prasarana dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah yaitu kurangnya tenaga SDM sarana prasaraana solusinya yaitu dengan terus menambah tenaga SDM untuk sarana prasarana krena sarana prasarana yang ada di SMAN 1 Tumpang sangat banyak dan luas serta kurangnya pembiayaan dalam proses pengembangan dan peningkatan sarana prasararana solusinya yaitu berkoordinasi dengan kepala sekolah, waka sarana prasarana dan tim komite SMAN 1 Tumpang, yang selanjutnya tim komite akan melakuakan penggalangan dana kepada wali murid. dan (5) Strategi kepala sekolah dalam pengelolaan sarana prasarana untuk menunjang kualitas pembelajaran di sekolah yaitu melakukan pengembangan seperti filosofi Ki Hajar Dewantara serta menerima usulan dari seluruh warga SMAN 1 Tumpang.