Pembelajaran interdisipliner melibatkan disiplin ilmuscience, technology, engineering, arts and mathematics (STEAM) semakin populer dalam dunia pendidikan internasional. Pendekatan STEAM mempromosikan pembelajaran sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika yang lebih menyenangkan dan bermakna karena merepresentasikan kehidupan dunia nyata. Fasilitasi pembelajaran interdisipliner dapat dimulai dengan langkah awal salah satunya membuat sebuah pojok pendidikan STEAM di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan STEAM Education Cornerdi sekolah dasar (SD) STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung. Pengembangan menerapkan metode penelitian desain pendidikan (educational design research) dan melibatkan 120 siswa sebagai responden. Hasil iterasi pertama penelitian disajikan dalam artikel, berfokus pada konseptualisasi, ragam aktivitas, pemanfaatan, dan respon siswa terhadap STEAM Education Corner. Diskusi reflektif disajikan untuk mendorong pemikiran kritis terhadap inovasi dan praktik pedagogis yang telah diterapkan sehingga membuka peluang untuk mengembangkan STEAM Education Cornersecaraberkelanjutan di masa mendatang.