Kebutuhan darah semakin meningkat di dunia ini dimana 1 pasien dari 7 pasien yang masuk rumah sakit memerlukan transfusi darah. Ketidakseimbangan antara penyediaan darah dan kebutuhan darah semakin meningkat di dunia. Saat ini hanya di 62 negara, persediaan darah 100% berasal donor darah sukarela dan 40 negara lagi masih tergantung pada donor dari keluarga dan donor darah yang dibayar. Metode Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study yaitu mencari penjelasan atau menguji pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian yang bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku donor di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar. Hasil Ada pengaruh pengetahuan terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupater Banjar; Ada pengaruh sikap terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar; Ada pengaruh motivasi terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar; Ada pengaruh dukungan keluarga terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar; Ada pengaruh dukungan tenaga kesehatan terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar. Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan mengamati variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, antara lain: sarana dan prasarana, aksesbilitas, dan keterpaparan informasi.