Peningkatan prevalensi overweight pada remaja saat ini telah menjadi perhatian serius karena dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental remaja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus menilai perbedaan pengetahuan Siswa/i sebelum dan sesudah diberi edukasi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen pada 14 siswa yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan siswa dari 71,43 menjadi 82,14 (p=0,006), sehingga disimpulkan bahwa edukasi yang diberikan efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa/i.