Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di kelas V SDN 107/II Danau Buluh. Ditemukan bahwa peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran, jarang bertanya, dan tidak menunjukkan antusiasme terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, proses pembelajaran yang berlangsung masih bersifat konvensional dan belum menerapkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses dan hasil belajar IPAS menggunakan model Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 10 orang, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Project Based Learning mampu meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari meningkatnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan hasil tes kognitif siswa yang menunjukkan peningkatan signifikan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, model Project Based Learning efektif diterapkan dalam pembelajaran IPAS untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas V SDN 107/II Danau Buluh