Analisa statik non-linear (pushover analysis) merupakan salah satu performance based design yang berguna untuk mengetahui perilaku struktur akibat beban gempa dengan konsep penambahan beban pada bangunan secara bertahap sampai memenuhi target perpindahan yang direncanakan., beban yang di input secara bertahap ini adalah beban statik lateral. Pada analisis beban gempa desainnya ditentukan berdasarkan SNI1726-2019, dimana gaya geser dasar hasiloutput program Etabs dan Empiris harus memenuhi syarat Vt/V ≥ 100% dikedua sumbu. Hasil yang diperoleh dari pushover analysis ini untuk gedung A didapat titik performa arah-x (V, D) = (1.899.629,53, 0,023) dan arah-y (V, D) = (1.824.445,91, 0,028) dengan masing-masing arah diperoleh nilai maksimum drift arah-x = 0,00124 dan nilai maksimum drift arah-y = 0,00151, sedangkan untuk gedung B didapat titik performa arah-x (V, D) = (1.561.008,00, 0,039) dan arah-y (V, D) = (1.381.172,42, 0,022) dengan masing-masing arah diperoleh nilai maksimum drift arah-x = 0,00252 dan nilai maksimum drift arah-y = 0,00142. Hasil perhitungan dengan bantuan program ETABS menunjukan bahwa gedung yang ditinjau termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO) (maksimum drift < 0,01).