Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan fokus pada perbandingan antara negara berkembang dan negara maju. Kebijakan moneter merupakan instrumen penting yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur aktivitas ekonomi melalui pengendalian suplai uang, suku bunga, dan kebijakan terkait lainnya. Analisis perbandingan antara negara berkembang dan negara maju memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana kebijakan moneter memengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam konteks yang berbeda. Studi ini akan menggunakan pendekatan empiris dengan mengumpulkan data sekunder dari negara berkembang dan negara maju selama periode tertentu. Data ekonomi makro seperti pertumbuhan GDP, inflasi, tingkat suku bunga, dan kebijakan moneter akan dianalisis menggunakan metode statistik yang sesuai. Hasil analisis akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas kebijakan moneter dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, serta perbedaan dan kesamaan antara negara berkembang dan negara maju dalam merespons kebijakan tersebut. Diharapkan temuan dari penelitian ini dapat memberikan panduan kepada pembuat kebijakan tentang bagaimana mereka dapat merancang dan menerapkan kebijakan moneter yang lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, baik di negara berkembang maupun negara maju. Kesimpulan dari analisis perbandingan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi literatur ekonomi serta memberikan arahan kebijakan yang lebih baik dalam merespons dinamika ekonomi global yang terus berubah. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pemahaman tentang hubungan antara kebijakan moneter dan pertumbuhan ekonomi, serta memberikan landasan bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang ini. Kata Kunci: Kebijakan moneter, Pertumbuhan ekonomi, Perbandingan, Negara berkembang, Negara maju