Articles
Dampak Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Terhadap Pembiasaan Bahasa Indonesia Siswa di Lingkungan Sekolah SMPN 1 Sakra
Susilawati;
Linda Riana;
Muadatul Aini;
Malikurrohman;
Nurudin Syahidu Irawan;
Zainul Yadi;
Mohammad Rijalul Patoni
Cigarskruie: Journal of Educational and Islamic Research Vol. 2 No. 1 (2024): September
Publisher : Saniya Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.65190/636440
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak peningkatan keterampilan berbahasa terhadap pembiasaan berbahasa Indonesia siswa di SMPN 1 Sakra. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional, melibatkan 30 siswa sebagai responden. Data diperoleh melalui tes keterampilan berbahasa dan kuesioner pembiasaan bahasa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara keterampilan berbahasa dengan pembiasaan berbahasa Indonesia siswa, dengan nilai korelasi sebesar 0,73 (p < 0,05). Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan keterampilan berbahasa dalam membentuk kebiasaan berbahasa yang baik di lingkungan sekolah.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi Dengan Perilaku Perawatan Gigi Pada Anak Kelas 4-6 Di MI Al-Mubarokah Jakarta Selatan
Susilawati;
Suri, Oryza Intan;
Hasmiati , Titi
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63448/1vnfzz06
Background: Dental Health problems as; dental caries is an infectious disease caused by demineralization of enamel and dentin. According to WHO dental caries incidence in children has an increase of 60-90% in in grades 4-6. One of the factors that affects the dental caries are knowledge and awareness of importance dental health care. Objective: to determine the relationship between knowledge levels of dental health with dental care behavior in grades 4-6. Method: Type of analytic research with a cross-sectional approach. The population in this research 75 children. The sample technique in this study (tatal population). Data analysis used Chi-square test. Results: showed that respondents with a good knowledge showed positive behavior (65,2%), and the respondent with sufficient level of knowledge showed negative behavior (88,9%) and showed showed positive behavior (11,1%) and the responden wit a lack of knowledge showed negative behavior (88,9%). Statical test result obtained p value: 0,000 (<0,005). Conclusion: that there is a significant relationship on the knowledge levels of dental health with dental care behavior
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA (9-12) BULAN
Putri Setiawan, Andini;
Fabella Putri, Suzanna;
Susilawati
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63448/vskjjx82
Arah pembangunan kesehatan saat ini lebih menitikberatkan pada upaya promosi dan preventif, contohnya adalah imunisasi. Pemberian imunisasi dapat mencegah dan mengurangi kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yang diperkirakan 2 hingga 3 juta kematian tiap tahunnya. kematian balita sebesar 1,4 juta jiwa per tahun, yang disebabkan oleh (PD31). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi usia (9-12) bulan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian adalah 46 ibu yang memiliki bayi ber usia (9-12) dengan menggunkan teknik qouta sampling. hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi usia (9-12) bulan. (pengetahuan p = 0,002; dukungan keluarga p = 0,002). Variabel pekerjaan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi usia (9-12) bulan (p = 0,428).
HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA DI KLINIK BHAKTI SEHAT PERSADA PAMULANG TANGERANG SELATAN TAHUN 2023
Noor Fadila, Annisa;
Nugroho, Hadi;
Susilawati
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63448/ntze5r65
Latar Belakang : Gastritis atau dyspepsia sering dikenal oleh masyarakat sebagai maag atau penyakit lambung yang artinya kumpulan gejala yang dirasakan dengan keluhan utamanya nyeri ulu hati. Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik difus, atau lokal. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (2015) bahwa penyakit gastritis menduduki peringkat ke empat dengan jumlah kasus 19.492. pada Klinik Bhakti Sehat Persada terdapat 149 kasus penderita gastritis dibulan Juni dan Juli tahun 2023 dan 80 kasus diantaranya merupakan remaja yang menderita gastritis di bulan Juni dan Juli tahun 2023.Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di klinik Bhakti Sehat Persada Pamulang Tangerang Selatan. Metode : Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendeketan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik accidental sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan hasil dengan pvalue <0,001 dengan derajat kemaknaan p< 0,05 yang artinya ada hubungan signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola makan dengan kejadian gastritis di Klinik Bhakti Sehat Persada Pamulang Tangerang Selatan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pola makan responden dapat diperbaiki sehingga menurunkan resiko terkena gastritis. Kata kunci : Gastritis, Pola Makan, Remaja
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI BEDAH MAYOR DI UNIT OK RSU BHAKTI ASIH TAHUN 2024
Sadhat, Puteri;
Ernawilis;
Susilawati
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63448/3hzqkb72
Pendahuluan Operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh dan pada umumnya dilakukan dengan membuat sayatan pada bagian tubuh yang akan ditangani, lalu dilakukan tindakan perbaikan dan diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Tujuan Penelitian : Diketahuinya Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Bedah Mayor di Unit OK RSU Bhakti Asih Tahun 2023. Metode Penelitian mengunakan cara atau teknik Qouta Sampling. Teknik analisa menggunakan uji Chi-square yaitu uji statistik yang di gunakan untuk menguji signifikasi dua variabel. Hasil Penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga tinggi 16 (26,3%), dukungan keluarga sedang 36 (59,0%) dan dukungan keluarga rendah 9 (14,7%). Hasil analisis bivariat juga menunjukan bahwa tingkat kecemasan dengan kategori normal atau tidak cemas 6 (9,8%), kecemasan ringan 37 (60,7%), kecemasan sedang 13 (21,3%) dan kecemasan berat sebanyak 5 (8,2%) dengan ini dapat disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada responden dengan nilai yang signifikan p-value yaitu (P=0.000<0.05). Recommendation: It is hoped that the results of the research will add information to the hospital so that it can improve nursing care and provide education regarding the importance of anxiety levels for patients before carrying out surgery given to patients and their families and can develop or test it as a nursing intervention that increases the <0.05). Saran: Hasil penelitian diharapkan dapat menambah informasi bagi pihak rumah sakit sehingga dapat meningkatkan asuhan keperawatan serta memberikan edukasi mengenai pentingnya tingkat kecemasan terhadap pasien sebelum melakukan operasi yang diberikan kepada pasien dan keluarganya serta dapat mengembangkan atau mengujicobakan sebagai intervensi keperawatan dan yang meningkatkan kemampuan pasien serta menggali berbagai faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat kecemasan
Faktor Penghambat Program Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas
Susilawati;
Putri Darma, Eka
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 1 No. 4 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (522.997 KB)
|
DOI: 10.36312/jtm.v1i4.706
Program Keluarga Berencana (KB) merupakan program yang akan menghambat laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Program Keluarga Berencana telah menyumbang pada pengurangan fertilitas (tingkat kelahiran) walaupun pencapaian program ini cukup signifikan, Program Keluarga Berencana tetap memerlukan strategi baru dalam meningktkan pelayanan yang diberikan khususnya di Pusat Kesehatan Masyarakat. Tujauan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menjadi penghambat program berencana (KB) di puskesmas. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa waktu penyelesaian yang masih kurang maksimal karena jumlah petugas dan pengunjung tidak seimbang, produk pelayanan yang masih kurang memadai karena beberapa produk pelayanan tidak tersedia, sarana dan prasarana yang belum memadai karena kurangnya fasilitas sarana dan prasarana pendukung seperti tempat tidur pasien dan komputerisasi, kompetensi petugas pemberi layanan yang masih kurang dari segi sikap dan prilaku yang kurang ramah.
PELAKSANAAN PROGRAM DIARE PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PUKESMAS OFA PADANG MAHONDANG
Oktaviani, Ririn;
Susilawati
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 1 No. 4 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (439.796 KB)
|
DOI: 10.36312/jtm.v1i4.708
Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi tinja yang lembek atau mencair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (3 kali atau lebih) dalam sehari. Diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan yang faktor utama dari kontaminasi air atau tinja berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan di pukesmas ofa padang mahondang kec. Pulau rakyat kab. Asahan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 5 desa yaitu desa ofa padang mahondang, padang mahondang, persatuan, bangun, dan tunggul 45 yang penderita penyakit diare tercatat paling banyak, yang di laporkan pada tahun 2021 sebanyak 253 orang lebih sedikit di banding tahun 2017 sebanyak 480 orang, di pukesmas ofa padang mahondang. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan, Peran dari tenaga kesehatan sangat dibutuhkan agar program diare dapat berjalan secara optimal. Di Puskesmas ofa padang mahondang, tenaga kesehatan yang terlibat dalam mendukung pelaksanaan program diare tidak hanya petugas diare, promkes dan tenaga kesehatan lingkungan selain itu pemerintah juga berperan dalam pelaksanaan program
PENGALAMAN RESPON KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG TERJADI DI WILAYAH PUSKESMAS STABAT LAMA KABUPATEN LANGKAT
Rizki, Mutiara;
Susilawati
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 2 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (404.574 KB)
|
DOI: 10.36312/jtm.v2i1.713
Penyakit DM (Diabetes Melitus) Tipe 2 di daerah Puskesmas Stabat Lama termasuk kedalam 10 besar penyakit yang memiliki banyak penderitanya. Diabetes tipe 2 adalah sebuah penyakit atau kondisi ketika gula darah melebihi nilai normal akibat Resistensi Insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Arti dan Makna dari Pengalaman Respon Klien Terhadap Penyakit DM tipe 2 yang Terjadi di Wilayah Puskesmas Stabat Lama Kabupaten Langkat pada Tahun 2020. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui deep interview atau wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah klien diabetes mellitus tipe 2. Hasil wawancara dibuat transkrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Penelitian mengidentifikasi 2 tema yaitu respon fisik terhadap DM dan respon psikososial terhadap DM
GAYA HIDUP SEBAGAI FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2
atika, Rahmi;
susilawati
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 2 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (467.257 KB)
|
DOI: 10.36312/jtm.v2i1.714
Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan karena resistensiinsulin dan disfungsi sel beta pancreas. DM berada diperingkat ke tujuh sebagai 12 penyakit penyebabkematian di dunia, dengan DMT2 sebagai prevalensi kasus tertinggi. Pola hidup yang dominan menjadipencetus DMT2 ialah pola makan dan aktivitas fisik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gayahidup sebagai faktor risiko DMT2 Jenis penelitian ialah literature review. Pencarian data menggunakandua database yaitu Pubmed dan Google Scholar. Dengan kata kunci yaitu “faktor risiko gaya hidup dandiabetes melitus tipe 2” didapatkan 12 literatur berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasilpenelitian mendapatkan bahwa gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat dan pola aktivitas fisikkurang secara bermakna berpengaruh terhadap terjadinya faktor risiko.
Strategi Meningkatkan Penjualan Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui TikTok Di Kecamatan Cimanggis Kota Depok
Rizki Plasnajaya;
Anugerah Dachi;
Nugroho Adi Setyawan;
Indra Yoga Pratama;
Maysaroh;
li Aulia;
Susilawati;
Siti Khonifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasional Vol. 1 No. 2 (2024): Program Pemberdayaan Masyarakat : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIE MBI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
TikTok has quickly emerged as a popular social media platform, especially among younger demographics. With its short-form video format and viral trends, TikTok presents a unique opportunity for businesses, including UMKM, to reach a wider audience and engage with customers in a more interactive way. In this section, we will explore the potential benefits of using TikTok as a marketing platform for UMKM in Indonesia and discuss strategies for effectively leveraging this platform to drive growth and success. By harnessing the power of TikTok, UMKM in Indonesia can increase brand awareness, drive traffic to their websites or stores, and ultimately boost sales. The platform's algorithm also allows for content to go viral quickly, providing businesses with the potential to reach millions of users in a short amount of time. With the right approach and creative content, UMKM can truly capitalize on TikTok's popularity and grow their business sustainably in the competitive market