Limit fungsi trigonometri merupakan salah satu materi matematika yang sulit dipahami oleh siswa. Sementara itu, pembelajaran berbasis proyek menjadi model pembelajaran yang direkomendasikan menjelang pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara holistik. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek terhadap prestasi belajar siswa, khususnya pada materi limit fungsi trigonometri sesuai dengan silabus Kurikulum 2013. Subjek penelitian ini adalah 34 orang siswa kelas XII tahun ajaran 2021/2022, yaitu siswa yang menerima pembelajaran konvensional (sebagai anggota kelompok kontrol), dan 33 orang siswa kelas XII tahun ajaran 2022/2023, yaitu siswa yang menerima pembelajaran berbasis proyek (sebagai anggota kelompok perlakuan) yang dipilih dengan menggunakan teknik penyampelan acak sederhana, di SMA Santo Paulus Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengaruh pelaksanaan berbasis proyek terhadap prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan membandingkan nilai rata-rata penilaian tengah semester ganjil yang diperoleh siswa pada dua angkatan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek terhadap prestasi belajar siswa yang terukur dari diperolehnya nilai statistik-t sebesar -2,0541 (nilai-p sebesar 0,04421). Secara spesifik, nilai rata-rata penilaian tengah semester siswa yang menerima pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menerima pembelajaran konvensional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya pada materi limit fungsi trigonometri, sehingga dapat menjadi model pembelajaran yang direkomendasikan dalam rangka menyongsong Kurikulum Merdeka.