Articles
Isu Mutakhir Dalam Bidang Kimia Dan Biomonitoring Untuk Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Sri Damayanti;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.453
Makalah berkala (K3) ini memuat topik-topik terkait kesehatan dan keselamatan kerja yang sedang hangat dibicarakan dalam domain kimia dan biomonitoring. Tujuan dari publikasi ini adalah untuk memberikan pembaca pemahaman menyeluruh dan terkini tentang kemajuan terkini di bidang ini, serta saran dan jawaban untuk setiap masalah yang mungkin timbul.Metodologi publikasi ini mencakup analisis kritis atas kekhawatiran mengenai kesehatan dan keselamatan karyawan di lingkungan kerja yang terpapar bahan kimia, serta tinjauan studi terbaru dan kesimpulannya dalam literatur.
Pengaruh Komunikasi K3 Internal Dengan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Proyek Pembangunan Kampus III UIN Imam Bonjol Padang
Nabila inne azri;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.470
Kegiatan komunikasi K3 merupakan salah satu jenis penyuluhan K3 yang berusaha meningkatkan perilaku K3 setiap orang di lingkungan konstruksi. Permasalahan di lapangan: Kebanyakan orang tidak terlalu memikirkan hal ini. Selain itu, dampak atau dampak dari tindakan tersebut dinilai minim karena peraturan APD masih dilanggar oleh peserta proyek, pekerja, dan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi K3 internal mempengaruhi kepatuhan APD. Sifat penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Sebuah survei yang didistribusikan kepada 42 sampel anggota staf dan pekerja konstruksi digunakan untuk mengumpulkan data. Total validator ahli berjumlah empat orang yang menerapkan pendekatan expert judgement untuk uji validasi instrumen. penerapan uji korelasi product moment dalam analisis data. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara komunikasi internal K3 dengan kepatuhan APD dengan nilai kontribusi sebesar 15,22% dan terdapat thitung > ttabel (2,241853314 > 2,048). Temuan di atas menunjukkan bahwa meskipun inisiatif komunikasi K3 internal berfungsi efektif sebesar 82%, namun pemenuhan APD internal masih rendah yaitu sebesar 66,05%.
Implementasi Jaminan Keselamatan Dan Kesehatan (K3) Pada Pekerja Work From Anywhere (WFA)
Zahrani Nabilah;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.471
Banyak bisnis telah mengadopsi metode kerja Work From Anywhere (WFA), yang memungkinkan anggota staf bekerja dari lokasi mana pun. Pada kenyataannya, terdapat berbagai kemungkinan bahaya yang terkait dengan kecelakaan kerja tergantung pada lokasinya, terutama jika lokasi tersebut tidak sesuai untuk bekerja, dan seringkali karyawan tidak menyadari risiko tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana penerapan peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada pekerja jarak jauh (WFA). Karena seluruh data penelitian ini berasal dari wawancara, maka digunakan metode yuridis empiris, dengan fokus pada analisis penalaran deduktif konseptual terhadap peraturan perundang-undangan. Wawancara dengan anggota staf yang mengadopsi sistem WFA di berbagai perusahaan di Indonesia digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan temuan penelitian, belum penting untuk mengatur semua jenis pekerja, termasuk mereka yang memanfaatkan WFA, melalui undang-undang yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Karakter Tenaga Kerja Dan Iklim Keselamatan Di Workshop Peralatan Pembuatan Semen
Suzani Adina;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.526
Mengurangi frekuensi kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan kerja merupakan tujuan dari suasana keselamatan atau perspektif bersama. Iklim keselamatan dapat berubah berdasarkan karakteristik tenaga kerja. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik tenaga kerja mempengaruhi suasana keselamatan dan mengidentifikasi aspek-aspek yang masuk dalam kategori baik dan masih memerlukan perbaikan. Penelitian cross-sectional ini menggunakan desain kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. bengkel PKM. Sebanyak 56 pekerja dilibatkan dalam teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisis regresi ordinal dilakukan terhadap data. Karakteristik tenaga kerja yang diteliti meliputi usia, masa kerja, tingkat pendidikan, jabatan, dan status perkawinan. NOSACQ-50 digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan iklim keselamatan. Analisis regresi ordinal dilakukan terhadap data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, berbeda dengan usia (p-value=0.137) dan status perkawinan (p-value=0.556), yang tidak berpengaruh terhadap iklim keselamatan kerja pekerja, masa kerja (p-value=0.013), pekerjaan jabatan (p-value=0.00), dan tingkat pendidikan (p-value=0.021) berdampak pada iklim tersebut. Dengan demikian, penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa masa kerja, jabatan, dan pencapaian pendidikan merupakan faktor-faktor tenaga kerja yang mempengaruhi iklim keselamatan mereka.
Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Bidang Proyek Konstruksi : Literatur Review
Yendika Mailina Sari Br Ginting;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.530
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di proyek konstruksi berdasarkan studi literatur dari sepuluh jurnal ilmiah. Metode yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi tema-tema utama seperti kebijakan dan regulasi K3, strategi implementasi, tantangan dan hambatan, penggunaan teknologi, serta dampak penerapan K3 terhadap keselamatan dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap regulasi K3, pelatihan dan edukasi pekerja, komitmen manajemen, serta adopsi teknologi modern adalah elemen kunci dalam penerapan K3 yang efektif. Hambatan seperti resistensi pekerja dan komunikasi yang buruk antara manajemen dan pekerja perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas program K3. Penerapan K3 yang baik berdampak positif terhadap keselamatan pekerja dan produktivitas proyek. Penelitian ini memberikan wawasan yang penting bagi perusahaan konstruksi dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk penerapan K3 di masa depan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kepatuhan Penggunaan Alat pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Konstruksi : Studi Literatur
Arini salsabila hasibuan;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.551
Konstruksi adalah salah satu jenis pekerjaan yang rentan terhadap kecelakaan kerja. Perencanaan bangunan, pengadaan bahan, dan pelaksanaan pembangunan itu sendiri. adalah semua bagian dari proses pembangunan. Salah satu cara terbaik untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja adalah dengan menghilangkan risiko atau mengendalikan sumber. bahaya secara teknis, yang berarti pekerja harus menggunakan Alat Pelindung. Diri (APD). Alat Pelindung Diri. (APD) melindungi seluruh tubuh pekerja dari potensi bahaya. yang terjadi di tempat kerja. APD memegang peranan yang sangat penting.. dan dibutuhkan oleh pekerja untuk meminimalisir kecelakaan kerja karena banyak potensi bahaya.. baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.. Tujuan penelitian. ini untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja konstruksi. Metode penelitian yang digunakan ialah literature review yang membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi. perilaku kepatuhan penggunaan APD pada pekerja. konstruksi. Sumber data dari penelitian ini diambil dari jurnal yang terindeks google schoolar, terindeks nasional dan internasional sejak tahun 2016-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pekerja konstruksi.. Dapat disimpulkan beberapa di antaranya adalah pendidikan dan pengetahuan, sikap dan. perilaku, usia, masa kerja, dan ketersediaan alat pelindung diri (APD).
Studi Literatur: Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Perkebunan Sawit
Dwika Ardelya Pratiwi;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.552
Menggunakan alat pelindung diri merupakan suatu kewajiban pekerja untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja. Tujuannya adalah menjaga keselamatan pekerja dan juga orang di sekitarnya. Selain itu, APD yang digunakan harus nyaman dan efektif dalam memberikan perlindungan terhadap bahaya yang mungkin terjadi. Pentingnya K3 dan penggunaan APD dalam meminimalisir tingkat kecelakaan kerja, meminimalisir risiko dan meningkatkan produktivitas kerja. Penerapan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja perkebunan sawit di pengaruhi oleh faktor-faktor perilaku pekerja. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerja perkebunan sawit. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang telah dipublikasikan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerja perkebunan sawit. Kriteria yang diambil yaitu jurnal terbitan 2018-2024. Terindeks Google Scholar jurnal nasional dan internasional. Hasil terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap Kesehatan Keselamatan Kerja pada pekerja Perkebunan Kelapa Sawit yaitu faktor sikap, pengetahuan, pengawasan, pelatihan, kondisi APD.
Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Pembangunan Kontruksi
Salshabila Azzahra Sirait;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.576
Industri jasa konstruksi kerap mengharapkan hasil terbaik di tiap berakhirnya aktivitas penyelenggaraan proyek. Maksud hasil terbaik melalui tuntasnya pekerjaan proyek konstruksi tepat waktu, tetapi perihal itu kerap tidak teraih sebab beragam perihal kemungkinan terjadi, semisal kecelakaan kerja di proyek konstruksi. Penelitian ini mempunyai tujuan teruntuk memahami bagaimana manajemen risiko k3 di proyek pembangunn kontruksi. Melalui memakai metode kajian pustaka, berbagai informasi dihimpun dari beragam penelitian sebelumnya. Hasil pengamatan penelitian tsebelumnya teruntuk menganalisi risiko kecelekaan bisa memakai metode eliminasi,substitusi, Memilih teknis (Engineering Control) serta Penggunaan Alat Pelindung Diri(APD). Kontrol risiko yang bisa diimplementasikan teruntuk menekan fenomena mempertaruhkan K3 itu ialah melalui metode mengawasi secara ketat oleh beragam manajemen proyek serta menyelenggarakan pelatihan pada pekerja mengenai pemakaian alat kerja serta metode menyelenggarakan aktivitas supaya tidak terjadi kekeliruan atau perbuatan kerja yang berbahaya akan keselamatan kerja.
Analisis Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di PT Pertamina
Latifah Mutiah Nurhidayah;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.577
PT Pertamina, salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, memiliki manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang sangat penting untuk operasinya. Abstrak ini menyajikan ringkasan analisis manajemen K3 PT Pertamina. Tujuannya adalah untuk menekankan masalah, praktik terbaik, dan konsekuensi praktis. Dalam analisis ini, pendekatan holistik digunakan untuk memahami manajemen K3 PT Pertamina. Studi ini menyelidiki dan mengevaluasi kebijakan, prosedur, dan praktik K3 yang diterapkan di seluruh unit operasional perusahaan. Tinjauan literatur, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis data sekunder yang relevan adalah metode penelitian. Analisis ini menunjukkan bahwa PT Pertamina telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan manajemen K3 dengan menerapkan kebijakan proaktif dan program pelatihan yang berkelanjutan.
Analisis Kepatuhan Pekerja Konstruksi Pada Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Amanda Aulia;
Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.583
Alat pelindung diri (APD) merupakan bagian dari pencegahan kecelakaan di tempat kerja. APD adalah alat yang pekerja gunakan untuk melindungi dirinya dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Meskipun APD merupakan langkah terakhir dalam pengendalian dan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja setelah penerapan tindakan penanggulangan administratif dan teknis, namun potensi penerapannya masih besar. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka atau analisis literatur. Dimana metode ini melibatkan pencarian, seleksi, dan evaluasi dari beberapa artikel dan jurnal yang telah dipublikasikan dalam lima tahun terakhir ini. Yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang topik yang diangkat yang mana untuk memberikan dasar teoritis penelitian yang lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepatuhan pekerja konstruksi pada penggunaan alat pelindung diri (APD). Kepatuhan terhadap penggunaan alat pelindung diri termasuk faktor yang membantu mengurangi kecelakaan di tempat kerja. Kecelakaan di tempat kerja terjadi karena kurangnya penyediaan alat pelindung diri (APD) serta kesadaran pekerja mengenai penggunaan APD yang baik menurut standar yang telah ditetapkan dan kurangnya pengetahuan. Penggunaan alat pelindung diri pada industri dimaksudkan untuk menghadirkan tenaga kerja yang produktif dan sehat. Namun menurut pekerja, hal ini tidak menjamin tidak akan terjadi kecelakaan kerja. APD merupakan bagian dari serangkaian tindakan keselamatan untuk meminimalkan dampak risiko kecelakaan kerja.