Budidaya ikan dalam keramba jaring apung (KJA) mulai berkembang di pesisir Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur. Sistem budidaya dalam KJA sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan di sekitarnya, sehingga kematian ikan bisa terjadi akibat adanya fluktuasi lingkungan. Pengelolaan kesehatan ikan dalam wadah budidaya perlu dilakukan untuk menurunkan tingkat kematian ikan dan pada akhirnya mampu meningkatkan produksinya. Kapasitas pembudidaya dalam mengelola kesehatan ikan sangat dipengaruhi tingkat pemahamannya terhadap kesehatan ikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pembudidaya dalam mengelola kesehatan ikan yang dipelihara dalam KJA Kota Bontang melalui pelatihan penanggulangan dan pengendalian hama dan penyakit pada ikan. Kegiatan pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan ini dilaksanakan selama dua hari di lokasi KJA di Kelurahan Tanjung Limau, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang. Peserta pelatihan terdiri dari pembudidaya ikan kakap dan kerapu dalam KJA sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan terdiri dari ceramah, diskusi serta praktik isolasi bakteri dan parasit dari ikan yang sakit bersama para pembudidaya. Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pelatihan terhadap materi yang disampaikan dalam bentuk tes tertulis yang diberikan sebelum dan sesudah penyampaian materi. Hasil diskusi dan pengamatan di lokasi budidaya ikan dalam KJA, pengelolaan kesehatan ikan belum dilakukan secara baik. Materi yang disampaikan terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ikan, identifikasi ikan yang sehat dan sakit, upaya pencegahan dan pengobatan ikan yang sakit, direspon dengan baik oleh pembudidaya. Berdasarkan hal ini maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan mampu meningkatkan pemahaman para pembudidaya tentang metode pengelolaan kesehatan ikan yang dipelihara dalam KJA.