Penelitian ini bertujuan untuk: untuk mengetahui seberapa besar dampak penambangan pasir terhadap abrasi pantai selama 5 tahun terakhir (2016 sampai 2020) dengan menggunakan aplikasi pengindraan jauh dan sisrem informasi geografi di Pantai Galesong Utara Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat sebagai data dasar (data base) dalam pengambilan keputusan untuk penanganan kawasan pantai Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan pemetaan. Hasil interpretasi citra menunjukkan bahwa luas perubahan garis pantai akibat abrasi pada stasiun pertama di Desa Aeng Batu-Batu sebesar 20,8 m, stasiun dua Desa Tamalate sebesar 18,1 m dan stasiun ke tiga Desa Tamasaju sebesar 27 m dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2016 sampai 2020).