AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membahas tentang organisasi sosial keagamaan persyarikatan Muhammadiyah. Penelitian ini fokus pada sejarah, tokoh-tokoh dan gerakan pembaharuan dalam bidang keagaman, kemasyarakatan, dan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan atau Library Research. Penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam yang berlandaskan al-Qur'an dan Sunnah, melaksanakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid. Gerakan ini didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah atau 18 November 1912 Masehi di Kota Yogyakarta. Keberlangsungan Muhammadiyah dalam melaksanakan gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid sampai saat ini tidak lepas kepemimpinan tokoh-tokoh besar seperti K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Ibrahim, Ki Bagoes Hadikusumo, A.R. Sutan Mansur, H.M. Yunus Anis, K.H. Ahmad Badawi, yang memberikan kontribusi diberbagai bidang. Pembaharuan yang dilakukan oleh Muhamadiyah di bidang keagamaan diantaranya adalah penentuan arah kiblat dan pemurnian ajaran islam. Pembaharuan di bidang kemasyarakatan ditandai dengan didirikannya gugus tugas Pertolongan Kesengsaraan Oemoem (PKO) pada tahun 1923 untuk membantu orang lemah dengan mendirikan Armhuis (rumah miskin), Weeshuis (rumah yatim), dan Ziekenhuis (rumah sakit), termasuk juga gerakan pengumpulan zakat. Selanjutnya, Pembaharuan pendidikan meliputi dua aspek yaitu cita-cita dan tehnik.Kata Kunci: Sejarah Muhammadiyah, Tokoh Muhammadiyah, Pembaharuan