Latar Belakang: Chain of survivals pasien stroke pada setting prehospital yaitu detection, dispatch, dan delivery. Penilaian awal deteksi dini stroke menentukan keberhasilan golden hour untuk menghindari terjadinya perlambatan prehospital. Keluarga memiliki peran penting untuk melakukan deteksi dini. Untuk mencapai itu diperlukan pemahaman yang baik oleh keluarga mengenai deteksi dini sehingga perlu dilakukan intervensi untuk meningkatkan pengetahuan.Tujuan: Menerapkan Asuhan Keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan yang komprehensif pada Tn.R dan Keluarga. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, observasi, wawancara, dan pemeriksaan fisik, penegakan diagnosis, rencana keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatanHasil dan Pembahasan: Hasil menunjukkan satu diagnosis yaitu defisiensi pengetahuan. Intervensi yang diberikan berupa pendidikan kesehatan, Fasilitasi pembelajaran, konseling dan skrining selama 6 hari dan didapatkan hasil terjadi peningkatan pengetahuan dari pengetahuan terbatas menjadi pengetahun banyak.Kesimpulan: Edukasi melalui penerapan media booklet dan audio visual pada keluarga Tn.R selama 6 kali kunjungan didapatkan peningkatan pengetahuan dalam deteksi dini tanda dan gejala serangan stroke.