Kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMPN 1 Way Bungur masih rendah. Aktivitas belajar yang bervariasi antar siswa menimbulkan perbedaan kemampuan pada setiap siswa. Hal ini menyoroti perlunya revitalisasi pendekatan pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yang mendorong peningkatan aktivitas siswa dan pemahaman materi. Model pembelajaran REMAP-TPS hadir sebagai pendekatan inovatif yang melibatkan siswa secara dominan dalam proses pembelajaran dan membantu eksplorasi materi melalui penggunaan peta konsep. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keefektifan model pembelajaran REMAP-TPS dalam meningkatkan kemampuan representasi siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen Posttest-Only Control Group Design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan representasi matematis meliputi soal deskriptif terkait geometri sisi data dan angket untuk menilai aktivitas pembelajaran. Tes diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran selesai, dilanjutkan dengan analisis menggunakan ANOVA. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran REMAP-TPS unggul dalam mengembangkan kemampuan representasi matematis siswa. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen sebesar 79,56, melampaui rata-rata kelas kontrol sebesar 68,52.