Obesitas merupakan suatu permasalahan kesehatan yang seringkali ditemukan dalam lingkup bermasyarakat. Obesitas adalah suatu kondisi dimana terdapat tumpukan lemak berlebihan pada tubuh maka bisa menimbulkan masalah kesehatan pada seseorang. Obesitas pada anak merupakan masalah global pada negaranegara berkembang dan menyebabkan masalah klinis dan meningkatkan angka kesakitan serta kematian dini. Penelitian bertujuan untuk menilai faktor lingkungan sekolah berperan dalam meningkatkan obesitas anak sekolah dasar di Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Populasi adalah seluruh anak sekolah dasar kelas 4,5 dan 6 di SD N 076, SD 116 Percontohan, SD N 080 sebanyak 590 siswa. Sampel adalah seluruh anak sekolah dasar kelas 4,5 dan 6 di SD N 076, SD 116 Percontohan, SD N 080 sebanyak 238 siswa. Tehnik sampel yaitu cluster sampling. Instrument penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Instrument penelitian ini dapat berupa kuesioner (daftar pertanyaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan makanan di kantin sekolah (p= 0,036), promosi makanan dan minuman sehat (p=0,024), kebijakan sekolah (p=0,011), program aktivitas fisik (0,020) dan lingkungan fisik sekolah (p=0,005) berperan dalam meningkatkan obesitas anak sekolah dasar. Sedangkan variabel yang paling berperan dalam meningkatkan obesitas anak sekolah dasar adalah kebijakan sekolah (Exp.(B)= 2.288). Kesimpulan yang diperoleh bahwa makanan di kantin sekolah, promosi makanan dan minuman sehat, kebijakan sekolah, program aktivitas fisik dan lingkungan fisik sekolah berperan dalam meningkatkan obesitas anak sekolah dasar. Diharapkan agar sekolah bisa melakukan kerja sama dan komunikasi dengan pihak kesehatan setempat untuk memberikan informasi dan penyuluhan tentang kesehatan di setiap tahun ajaran baru.