Pengolahan data di posyandu masih menghadapi sejumlah tantangan seperti kurangnya akurasi data, keterlambatan pelaporan serta minimnya pemanfaatan data utuk pengambilan keputusan. Dengan memanfaatkan data yang berkualitas, kelompok balita yang berisiko tinggi mengalami gizi buruk atau stunting dapat diidentifikasi dan diberikan intervensi secara lebih cepat dan efektif. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data di Posyandu agar lebih akurat, efisien, dan relevan dalam mendukung pengambilan keputusan. Pada kesempatan ini kami memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan yang lebih efektif terkait pengelolaan data Posyandu di wilayah Rw07, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Dengan menggunakan metode kualitatif yang kita lakukan dengan cara turun secara lansgung ke objek penelitian guna untuk mengamati proses serta orang-orang yang terlibat di dalam system. Peneliti turun langsung dalam kegiatan Posyandu dan mengobservasi untuk memperoleh data rill sebagai bahan penulisan laporan. Fokus utama dalam bisnis intelegen ini yaitu melakukan visualisasi data menggunakan Tableau untuk menganalisis tren pertumbuhan gizi balita berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan memanfaatkan fitur-fitur visualisasi Tableau dalam menyajikan informasi mengenai pola pertumbuhan gizi balita secara komprehensif dan mudah dipahami oleh berbagai pihak yang berkepentingan.