Bantuan sosial merupakan suatu program yang dilaksanakan dengan  cara memberikan (barang/jasa/uang) kepada sekelompok orang tertentu secara percuma dan bersifat sementara dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suatu kelompok masyarakat. Salah satu contoh program bantuan sosial di Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah program bantuan santri Pra-Sejahtera yang dikelola oleh Yayasan Bantuan Sosial (YBS). Pada proses penyaluran bantuan di Yayasan Bantuan Sosial (YBS) mengalami kendala dalam menentukan target penerima bantuan. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti memanfaatkan data santri putri tingkat SLTP (Sekolah Lembaga Tingkat Pertama) dan tingkat SLTA (Sekolah Lembaga Tingkat Atas) angkatan tahun 2022 di Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan dataset yang berjumlah 843 record yang diperoleh dari admin pedatren (Pengelola Data Pesantren). Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fuzzy C-Means Clustering yang diimplementasikan ke web streamlit. Metode Fuzzy C-Means adalah metode yang memanfaatkan fungsi derajat keanggotaan untuk mengukur seberapa dekat titik data berada dalam klaster yang telah ditentukan. Kelebihan metode Fuzzy C-Means adalah metode yang efisien dan efektif untuk melakukan proses pengelompokan data besar. Hasil dari penelitian ini membentuk 2 cluster , yang mana cluster pertama berjumlah 595 (Keluarga Sejahtera) dan cluster kedua berjumlah 186 (Keluarga Pra-Sejahtera). Pengujian dari hasil clustering tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik Silhouette Coefficient yang menghasilkan nilai sebesar 0.5552751407539394 yang menunjukkan bahwa hasil dari proses clustering yang telah dilakukan sudah bagus.