Saat ini terjadinya peningkatan demand terhadap layanan streaming terutama di industri perfilman, di tahun 2021 pendapatan yang dihasilkan dari langganan video on demand di Indonesia dapat mencapai USD 411 juta. Untuk memaksimalkan penggunaan layanan streaming ini diperlukan suatu sistem yang dapat menguntungkan produsen dan juga pengguna. Salah satu sistem tersebut adalah movie recommendation system yang dapat membantu pengguna dengan memberikan rekomendasi film terbaik dan sesuai dengan preferensi pengguna. Sistem ini juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan target pasar dan memaksimalisasi produksi film. Penelitian ini menggunakan dua metode dalam membuat rekomendasi sistem yaitu Demographic Filtering dan Content Based Filtering. Dengan menggunakan data yang berisi 3.315.117,054 rating yang berasal dari 4803 pengguna untuk 4801 film, sistem ini berhasil merekomendasikan 10 film dengan peringkat teratas bagi pengguna baru dengan menggunakan metode Demographic Filtering serta 10 film rekomendasi lainnya yang menyesuaikan dengan preferensi pengguna berdasarkan infromasi sinopsis, genre, credit, dan keyword film dengan menggunakan metode Content Based Filtering sehingga rekomendasi yang diberikan lebih terpesonalisasi dengan preferensi pengguna. Kedua sistem dasar ini sangat efektif untuk digunakan karena dapat menguntungkan kedua pihak yaitu pengguna dan produsen film.