Latar Belakang: Diare masih menjadi masalah di Indonesia, Penyebab diare pada bayi < 6 bulan dikarenakan makanan dan minum yang masuk sebelum waktunya sehingga menyebabkan tidak tercapainya ASI Eksklusif. Target program Pemberian ASI Eksklusif menurut WHO (2023) tercatat hanya 67,96%, turun dari 69,7% dari 2022 Tujuan untuk mengetahui Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Anak 7-24 Bulan. Tujuan penelitian Tujuan pada penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas Pudi Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten Kotabaru Tahun 2024. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan. pendekatan dengan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik Total Sampling. Jumlah sampel sebanyak 141 anak di Puskesmas Tanjung Selayar. Populasi pada penelitian adalah semua Ibu yang memiliki Anak 7-24 Bulan. Instrumen yang digunakan adalah data MTBS dan buku KIA. Analisa Data yang digunakan yaitu Chi-Square. Hasil Penelitian : Kejadian Diare pada kasus ini yaitu sebanyak 47 bayi (33,3%) yang mengalami diare, dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif yaitu 54 bayi (38,3%) yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Hail analisa uji Chi Square diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare (ρ-value 0,000), dengan nilai OR: 0,96. Kesimpulan ; Dari hasil Penelitian ini disimpulkan Balita yang diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan maka kejadian diare akan berkurang.