Ventrikel Septal Defect (VSD) merupakan kelainan kondisi jantung bawaan (PJB), yakni adanya cacat pada septum ventrikel. Defek septum ventrikel merupakan kondisi dimana terdapat permasalahan berupa lubang atau celah pada septum diantara rongga ventrikel pada jantung, hal ini terjadi akibat gagalnya penyambungan sekat interventrikel. Pelaksanaan bedah jantung secara umum akan timbul adanya nyeri pada bekas sayatan operasi (kondisi), adanya berbagai jenis problematika pada beberapa organ vital. Oleh karena itu, penting untuk melakukan mobilisasi secara bertahap dan latihan aktif guna mencegah timbulnya masalah sekunder. Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun telah didiagnosis dengan Post Ventrikel Septal Defect Closure dengan aliran L to R shunt. Pasien mengalami nyeri baik saat bergerak maupun diam, penurunan ekspansi sangkar thoraks, serta penurunan kemampuan melakukan aktivitas fungsional. Suatu penelitian berbasis studi kasus telah dilaksanakan dalam periode tiga hari dengan menerapkan beberapa intervensi, yaitu: latihan pernapasan, latihan gerak sendi aktif, pelepasan ketegangan otot, dan mobilisasi yang dilakukan secara bertahap. Pada setiap akhir sesi pertemuan, dilakukan evaluasi untuk menilai perkembangan kondisi pasien.