Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis konstruksi komunikasi media berita oleh pemerintah selama pandemi Covid-19. Menggunakan metode kualitatif dan model analisis framing Zhondang Pan dan Kosicki, penelitian ini berfokus pada konten berita dari bulan Juni hingga Juli di platform media online terkemuka. Temuan menunjukkan kurangnya netralitas dalam artikel yang diterbitkan, dengan campuran sikap pro-pemerintah dan anti-pemerintah. Penentuan agenda media secara signifikan mempengaruhi pemilihan berita. Studi ini menyoroti dampak framing media terhadap persepsi publik dan pentingnya konsumsi media yang kritis selama krisis kesehatan.