Biaya merupakan faktor krusial dalam seluruh tahapan proyek konstruksi. Estimasi biaya perencanaan sangat penting dalam manajemen biaya. Kontraktor menghitung RAB dengan perkiraan biaya satuan ????2 di lapangan, sedangkan biaya yang digunakan kontraktor di lapangan selama pembangunan proyek disebut RAP. Tujuan penelitian yaitu untuk mengevaluasi perbandingan antara RAB dengan RAP proyek Rumah Sakit Universitas Surabaya, dengan metode membandingkan pengalaman selama proses lelang dengan analisis koefisien berdasarkan gambar kerja dan upah borongan dari data RAP, AHSP dan kurva S. Hasil analisis menunjukkan RAP lebih rendah daripada RAB, dengan selisih 8,12%. Hal ini mengindikasikan potensi pengeluaran yang melebihi estimasi awal dalam tahap perencanaan proyek dan diperlukan evaluasi oleh stakeholder terkait untuk meninjau kembali strategi anggaran dan pengelolaan sumber daya guna maksimalkan penggunaan dana dan kelancaran proyek.