Banyak upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan kasus covid-19, namun tiap harinya selalu terjadi lonjakan kasus terinfeksi positif covid-19. Namun dikarenakan ketersediaan ventilator yang belum memadai, oleh karena itu ambubag bisa menjadi pilihan darurat untuk menggantikan fungsi dari ventilator, yang memiliki prinsip kerja hampir sama namun dilakukan secara manual. Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah sistem prototype perangkat ventilator dengan memanfaatkan ambubag yang kemudian akan di otomatisasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol logika fuzzy. Digunakan sensor oxymeter MAX-30100 untuk mendeteksi nilai saturasi oksigen dan bpm, sensor flow YF-S201 untuk memonitoring laju udara berupa oksigen yang dihasilkan, serta aktuator berupa motor dc power window untuk memompa ambubag. Dalam pengujian kontrol fuzzy pada pembacaan sensor oksimeter menghasilkan rata-rata nilai error persen hasil pengujian secara keseluruhan sebesar 2,406%. Sistem kontrol logika fuzzy yang digunakan dalam penelitian ini menghasilkan kesesuaian yang cukup baik antara hasil defuzzyfikasi saat menggunakan sensor dan hasil defuzzyfikasi saat perhitungan dengan menghasilkan nilai rata-rata error persen sebesar 0,56%. Banyak upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan kasus covid-19, namun tiap harinya selalu terjadi lonjakan kasus terinfeksi positif covid-19. Namun dikarenakan ketersediaan ventilator yang belum memadai, oleh karena itu ambubag bisa menjadi pilihan darurat untuk menggantikan fungsi dari ventilator, yang memiliki prinsip kerja hampir sama namun dilakukan secara manual. Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah sistem prototype perangkat ventilator dengan memanfaatkan ambubag yang kemudian akan di otomatisasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol logika fuzzy. Digunakan sensor oxymeter MAX-30100 untuk mendeteksi nilai saturasi oksigen dan bpm, sensor flow YF-S201 untuk memonitoring laju udara berupa oksigen yang dihasilkan, serta aktuator berupa motor dc power window untuk memompa ambubag. Dalam pengujian kontrol fuzzy pada pembacaan sensor oksimeter menghasilkan rata-rata nilai error persen hasil pengujian secara keseluruhan sebesar 2,406%. Sistem kontrol logika fuzzy yang digunakan dalam penelitian ini menghasilkan kesesuaian yang cukup baik antara hasil defuzzyfikasi saat menggunakan sensor dan hasil defuzzyfikasi saat perhitungan dengan menghasilkan nilai rata-rata error persen sebesar 0,56%.