Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah siswa di lingkungan sekolah SMA Negeri 10 Kota Makassar. Masalahnya adalah : 1) Kurangnya wawasan dan pengetahuan siswa dalam bidang fotografi jurnalistik terutama dalam bidang olahraga, 2) Kurangnya pendidikan dan pengenalan pendidikan fotografi, 3) Kurangnya SMA atau SMK yang memberikan pendidikan fotografi dasar di Kota Makassar, 4) Ketiadaan fotografi sebagai mata pelajaran pokok di sekolah menengah. Sasaran eksternal adalah siswa SMA Negeri 10 Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah meningkatkan daya saing khususnya dalam bidang fotografi jurnalistik dan kreatif, adapun untuk sesi praktik, seluruh peserta ditantang untuk menghasilkan foto jurnalis dan kreatif sesuai dengan tema pelatihan fotografi dengan cara mengunggah foto terbaik yang dimiliki ke akun sosial medianya. Peserta mitra yang ditargetkan hadir dalam kegiatan pelatihan yaitu 17 orang peserta. Pada pelaksanaannya, pelatihan ini dihadiri oleh 17 orang peserta mitra yang terdaftar dan turut aktif dalam pelaksanaan demonstrasi/praktek yang dilaksanakan. Hal ini mengindikasikan keberhasilan pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yang telah diadakan. (2) Ketercapaian target luaran dapat dinilai dari peningkatan kemampuan peserta mitra baik dari segi penguasaan materi dan respon peserta. Untuk mengidentifikasi keberhasilan tersebut, maka dilakukan evaluasi melalui dua cara yaitu memberikan kuisioner di awal dan di akhir kegiatan untuk menilai tingkat pengetahuan dan tingkat respon peserta mitra dalam praktik fotografi olahraga untuk jurnalistik dan kreatif untuk siswa SMA Negeri 10 Kota Makassar. Metode pelaksanaan pelatihan yang dilakukan dengan memberikan materi sebelum praktik dinilai merupakan metode yang efektif dalam memudahkan peserta untuk memahami materi yang diberikan. Pelaksanaan praktik yang dilakukan secara langsung oleh peserta mitra dengan pendampingan oleh pelaksana pelatihan menunjukkan adanya kemandirian peserta dalam praktik fotografi olahraga untuk jurnalistik dan kreatif untuk siswa SMA Negeri 10 Kota Makassar. Peserta diarahkan untuk melihat, mendengar, memahami, dan mempraktekkan secara langsung selama proses pelatihan praktik fotografi olahraga untuk jurnalistik dan kreatif. Metode ini dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan diri, semangat, dan ketertarikan peserta terhadap pelatihan yang dilakukan. (3) Ketercapaian seluruh tahapan pelaksanaan sesuai yang direncanakan, dimulai dari tahapan persiapan meliputi tahap observasi, konsolidasi, sosialisasi, penyusunan modul dan materi, serta administrasi pelaksanaan maupun tahapan pelaksanaan di lapangan meliputi tahap pemberian materi dan diskusi, pemilihan bahan, demonstrasi/praktek, dan pendampingan. Kata kunci: Pelatihan, Fotografi, Jurnalistik, Olahraga.