Articles
Simulasi Pertumbuhan Scalable Business Process Model pada ERP Pondok Pesantren berbasis Production Rule Cellular Automata
Siti Muslihaeny;
Muhammad Ainul Yaqin;
Syahiduz Zaman
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v1i2.16
Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasi scalable business process model dari ERP Pondok Pesantren guna mendapatkan variasi proses bisnis yang mungkin terjadi menggunakan teori Production Rule Cellular Automata. Inputan untuk sistem ini adalah model proses bisnis dari empat tipe Pondok Pesantren yang dimodelkan menggunakan Petri net berupa file PNML. Parameter yang digunakan untuk mensimulasikan pertumbuhan proses bisnis adalah scalability. Scalability / skalabilitas adalah potensi proses bisnis untuk tumbuh atau kemampuan pertumbuhan dari proses bisnis. Nilai scalability dapat diukur dengan perhitungan kemiripan workflow dan skala model proses bisnis. Pertumbuhan proses bisnis terjadi pada model A dengan pembanding model B. Syarat untuk dapat terjadi pertumbuhan pada proses bisnis yaitu complexity model A harus lebih kecil daripada model B. Pola pertumbuhan proses bisnis dilakukan secara random dengan dua pembobotan yaitu secara percabangan dan sequence. Pertumbuhan berhenti jika scalabiltiy pada nilai “>=0” dan “<1” Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem mampu melakukan simulasi pertumbuhan pada file PNML yang ditandai dengan nilai recent scalability lebih kecil dibandingkan scalability awal. Kemudian output sistem adalah file PNML hasil dari simulasi pertumbuhan proses bisnis dengan pertumbuhan elemen baru. Berdasarkan hasil pengujian dari segi nilai scalability, penelitian terbukti berhasil dengan fakta penurunan nilai scalability.
Metrik Pertumbuhan Organisasi Pada Permainan Hay Day
Muhammad Yusril Fakkaruddin;
Ardisca Evanandy;
Muhammad Ali Zamroni;
Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 2 No 1 (2020): Volume 2, Nomor 1, April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v2i1.31
Organisasi merupakan suatu kelompok yang terdiri dari sekumpulan orang dalam satu wadah untuk mencapai tujuan bersama. Suatu Organisasi dapat dikatakan berkembang apabila memenuhi beberapa aspek contohnya seperti struktur organisasi dan proses bisnis yang dijalankan. Pada penelitian ini kami menggunakan studi kasus pada permainan Hay Day yang bertujuan untuk mencari pertumbuhan organisasi pada permainan Hay Day dimana pada permainan Hay Day semakin bertambahnya level maka struktur organisasi dan proses bisnis yang dijalankan semakin besar. Maka dari itu pengukuran dilakukan berdasarkan level sebagai parameter variabel bebas kemudian mencari metric kompleksitas pada struktur Organisasi yang telah dibentuk. Metode perhitungan yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode perhitungan Graph. Langkah selanjutnya yatiu melakukan perhitungan dengan metode regresi untuk menemukan pertumbuhan dari struktur Organisasi pada permainan Hay Day. Hasil perhitungan dari regresi linier menunjukkan bahwa pengukuran pertumbuhan struktur organisasi pada permainan Hay Day diperoleh R2 bernilai 97,8%.
Survei Teknik-Teknik Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak
Muhammad Andryan Wahyu Saputra;
Wildan Alif Rioditama;
Hanis Setyowati;
Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i1.38
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis teknik teknik pengukuran untuk kualitas dari perangkat lunak. Dengan menggunakan data yang berasal dari perpustakaan digital dan pola survey System Literature Review (SLR) sehingga paper ini menjabarkan berbagai jenis software quality model yang ada beserta komponen-komponen yang digunakan dalam melakukan penilaian dari masing-masing model. Hasil penelitian ini berupa perbandingan dari beberapa teknik yang digunakan dalam mengukur kualitas perangkat lunak. Berdasarkan survei yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pengukuran kualitas perangkat lunak dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari berbagai model yang ada. Pada penggunaan model Boehm dan ServQual, kekurangan yang ada sama yaitu kurangnya kriteria yang digunakan. Akan tetapi model Boehm dapat mempertimbangkan kualitas dari sudut pandang yang berbeda, dan model ServQual menitik beratkan pada faktor kualitas.
Analisis dan Perancangan Software Perhitungan Metrik Skala dan Kompleksitas Web Service
Rizki Fitriani;
Abd. Qohar Agus Maulana;
Lingga Wahyu Rochim;
Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 2 No 1 (2020): Volume 2, Nomor 1, April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v2i1.40
Aplikasi komputer meningkat jumlahnya dan menjadi lebih kompleks seiring dengan pertumbuhan bisnis dan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, pengelolaan dan integrasi data menjadi sangat penting. Pengembangan Web Service semakin meningkat. Pengembang Web Service membutuhkan banyak data riset dan referensi mengenai kompleks atau tidaknya suatu Web Service berkaitan dengan perkiraan biaya pengembangan, batasan waktu pengerjaan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pengembangan, termasuk spesifikasi komputer dan sumber daya manusianya. Setiap pengukuran yang dilakukan dibutuhkan tersedianya ukuran kuantitatif yang disebut metrik, yang selanjutnya akan menghasilkan output berupa kompleksitas dari Web Service. Atas dasar itu, diperlukan sebuah perangkat lunak yang dapat menghitung metrik skala dan kompleksitas Web Service dengan cara meng-import file bertipe xml document dan berisi dokumen WSDL (Web Service Description Language) yang digunakan untuk menggambarkan kompleksitas Web Service berdasarkan pengukuran Data Weight (DW) yang dihitung dari bobot Argument per Operation (APO) dan Operation per Service (OPS). Dari percobaan perhitungan kami secara manual terhadap suatu dokumen WSDL, dimunculkan beberapa hasil berupa banyaknya argumen, OPS, dan APO. Hal ini kami terapkan pada perangkat lunak dan menghasilkan proses perhitungan yang lebih cepat. Pengguna dapat meng-import document tipe .xml dan hasil kompleksitas Web Service akan dimunculkan dalam aplikasi. Ukuran metrik dan kompleksitas yang diperoleh dapat digunakan untuk memperkirakan manajemen pengembangan Web Service.
Rancangan Arsitektur Enterprise Resource Planning (ERP) Pondok Pesantren Berdasarkan Capability Maturity Model (CMM): Studi Kasus Penjualan dan Distribusi
Ikhwata Andy Pratama;
Muhammad Ainul Yaqin;
Aswad Aswad;
Muhammad Syifa
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 2 No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v2i2.43
Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan islam yang mengajarkan serta mengamalkan ajaran islam didalamnya. Sebagai organisasi, pondok pesantren memerlukan suatu sistem informasi yang terpadu. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah sistem informasi yang dapat membantu perusahaan atau organisasi mengintegrasikan proses bisnis dalam perusahaan. Analisis sistem menggunakan metode FAST untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi pada pondok pesantren yang didalamnya terdapat proses bisnis dan dimodelkan dalam bentuk notasi Business Process Modelling & Notation (BPMN) berdasarkan tingkat kematangan pada Capability Maturity Model (CMM). Hasil akhir dalam penelitian ini berupa fitur sistem informasi dan BPMN yang berdasarkan CMM pada studi kasus penjualan dan distribusi dengan melihat key process pada masing-masing level CMM. Sehingga dapat menambah kualitas pondok pesantren.
Analisis Kebutuhan Enterprise Resource Planning (ERP) Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Kurniyatul Ainiyah;
Nurma Romihim;
Nurlaili Khairani;
Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 2 No 3 (2020): Volume 2, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v2i3.44
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan Enterprise Resource Planning (ERP) sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Analisis dimulai dengan menerapkan konsep ERP ke dalam proses-proses bisnis yang ada di sekolah. Kemudian, melakukan pemetaan ERP ke dalam SNP sehingga menghasilkan output berupa kebutuhan ERP sekolah. Hasil dari penelitian ini berupa susunan atau daftar terperinci mengenai kebutuhan ERP sekolah. Selanjutnya data tersebut dapat digunakan untuk membuat rancangan arsitektur kebutuhan ERP sekolah berdasarkan SNP. Dibangunnya sistem informasi ERP bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem informasi sekolah yang lebih terstruktur dan terintegrasi.
Analisis dan Perancangan Software Simulasi Pertumbuhan Kebutuhan Proses Bisnis Sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Faradilah Putri Damayanti;
Betty Faizatul Layli;
Berlian Fatimah Haryoko;
Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 2 No 3 (2020): Volume 2, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v2i3.46
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu program yang dapat menentukan kebutuhan sekolah secara otomatis berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Program ini dibuat dengan cara merangkum aturan – aturan yang telah ditetapkan oleh badan Standar Nasional Pendidikan dan dibuat melalui Microsoft Excel. Data yang dibutuhkan adalah jumlah siswa dalam satu sekolah. Dengan menginputkan jumlah siswa, maka secara otomatis akan menghasilkan semua kebutuhan sekolah yang diperlukan. Hasil penelitian ini berupa grafik kebutuhan proses bisnis sekolah. Semakin banyak jumlah siswa dalam satu sekolah, maka akan semakin banyak pula kebutuhan sekolah yang diperlukan. Baik kebutuhan sarana dan prasarana maupun luas sekolah begitu pula mengenai masalah dana.
Analisis dan Perancangan Software Pemetaan Struktur Organisasi dengan Model Proses Bisnis Menggunakan Kemiripan Makna Kata
Nurul Hidayah;
Febrina Dwitasari;
Laila Zahrona;
Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 2 No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v2i2.49
Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Model proses bisnis merupakan representasi dari fungsi-fungsi yang berkaitan dengan kegiatan bisnis seperti input, control, output dan source. Pada hakikatnya sebuah organisasi dan model proses bisnis yang ada memiliki keterkaitan didalamnya, salah satunya dengan memetakan kemiripan makna katanya. Untuk mendapatkan kemiripan makna kata penelitian disini menggunakan podok pesantren sebagai studi kasus untuk mendapatkan kemiripan makna kata yang diharapkan, kemudian menghitung persamaan makna kata melalui job description pondok pesantren tersebut menggunakan perhitungan sentence similarity. Perhitungan sentence similarity bertujuan untuk menghitung nilai kemiripan secara keseluruhan dalam bentuk kalimat menjadi suatu kemiripan secara utuh. Perhitungan word similarity dihitung menggunakan Word Similarity for Java (WS4J) dengan pendekatan PATH dan TF-IDF. Dalam Penelitian ini, Pengaruh sentence similarity dalam job description kegiatan pendaftaran mahasantri yang dibandingkan hampir mirip, meskipun pada beberapa job description masih mempunyai nilai yang beda jauh untuk kemiripannya. Sehingga dihasilkannya kemiripan makna kata yang benar dari struktur organisasi berupa tupoksi yang ada dengan model proses bisnis yg dijalankan didalamnya.
Analisis dan Perancangan Software WordNet Bahasa Indonesia dengan Graph Database
Seta Murdha Pamungkas;
Muhammad Ainul Yaqin;
Kurnia Z. Matondang;
Asfilia N. Anggraini;
Abd. Charis Fauzan
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 2 No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v2i2.52
Paper ini bertujuan untuk merancang sebuah WordNet dengan menggunakan database bermetode graph yang akan dirancang dengan tahap awal pengelompokan kata hingga tahap akhir yaitu pengimplementasian dalam bentuk aplikasi siap pakai. Penelitian ini merancang aplikasi WordNet siap pakai yang mengimplementasikan database berbasis graph dengan menggunakan Metode Waterfall yang akan menjadi dasar alur dalam perancangan aplikasi. Uji coba dalam penelitian ini berupa: pemilahan kata, input kata ke dalam database, pemberian relasi antar kata, uji coba setiap kata dengan kata yang lain, dan implementasi database ke dalam sebuah aplikasi yang siap pakai. Pada penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan WordNet yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan penggunaan database berbasis graph model sebagai tempat penyimpanan data. Rancangan WordNet tersebut lalu diimplementasikan ke dalam sebuah aplikasi yang siap pakai. Data yang digunakan dalam penelitian didapatkan dari KBBI dan Tesaurus yang dapat diakses melalui media online. Data dikumpulkan secara berelasi hingga membentuk relasi Sinonim, Antonim, Imbuhan, dan Kata Dasar. Penelitian ini menggunakan relasi yang spesifik untuk menghubungkan antar node, tetapi tidak menggunakannya untuk pencarian jarak antar node. Penelitian ini menggabungkan hasil dari penelitian perancangan WordNet dan perancangan database dengan metode graph hingga membentuk sebuah aplikasi siap pakai.
Analisis dan Perancangan Software Pengukur Kemiripan Desain Database Relasional
Nada Filsa Chaitra;
Muhammad Ainul Yaqin;
Rodhiyatus Saadah;
Riska Dwi Anggraeni
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 2 No 3 (2020): Volume 2, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28926/ilkomnika.v2i3.60
Pengukuran kemiripan entity relational diagram (ERD) dilakukan untuk mendapatkan nilai kemiripan secara semantik dan struktural pada dua ERD yang dibandingkan. Kemiripan struktural didapatkan dengan mendapatkan elemen-elemen yang ada pada ERD. kemiripan semantik dilakukan dengan membandingkan setiap kata pada data definition language (DDL) dari ERD. Untuk mengetahui nilai kesamaan tersebut pengecekan dilakukan dengan secara manual. Hal seperti ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, terjadinya human error juga sangat mungkin terjadi. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisa dan merancang sebuah sistem yang dapat mengukur kemiripan ERD. Ada banyak metode yang digunakan untuk menganalisa kemiripan desain basis data relasional. Untuk kemiripan struktural menggunakan metode jaccard similarity, cosine coefficient, dice’s coefficient dan overlap coefficient. dan untuk kemiripan semantic digunakan levensthein. Hasil kemiripan ERD berupa nilai dari hasil perhitungan menggunakan metode jaccard similarity, cosine coefficient, dice’s coefficient, serta overlap coefficient untuk kemiripan struktural dan metode levensthein untuk kemiripan semantik