Abstrak. Penelitian ini mengkaji hubungan antara pemahaman Siri’ na Pacce dan kecenderungan perilaku agresif masyarakat Sulawesi Selatan. Urgensi penelitian muncul dari paradoks nilai budaya yang di satu sisi berfungsi sebagai pengendali sosial berbasis rasa malu (Siri’) dan solidaritas (Pacce), namun di sisi lain kerap diinstrumentalisasi untuk membenarkan kekerasan kolektif. Tujuan penelitian adalah mengukur tingkat pemahaman Siri’ Na Pacce secara kuantitatif, menganalisis pengaruhnya terhadap kecenderungan agresivitas, dan merumuskan rekomendasi berbasis kearifan lokal untuk pendidikan karakter. Partisipan pada studi ini berjumlah 127 orang yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi UNM yang terdiri dari 24 laki-laki dan 103 perempuan yang merupakan Suku Bugis dan Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui skala Siri’ na Pacce dan Bush Perry Aggression Questionnaire. Analisis dilakukan dengan uji regresi linear dan memperoleh hasil bahwa pemahaman siri’ na pacce memiliki pengaruh pada kecendrungan perilaku agresif. Penelitian ini menyumbang peta psikometrik pertama tentang dinamika nilai budaya lokal dalam konteks agresivitas, sekaligus rekomendasi untuk revitalisasi Siri’ na Pacce melalui kurikulum berbasis budaya.Kata Kunci: Siri’ na pacce; perilaku agresif; budaya; Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan