Keterampilan literasi ialah bekal dalam menapaki pembelajaran di abad ke-21. Keterampilan literasi berkaitan dengan kemampuan memecahkan masalah secara praktikal dan diimplementasikan dalam bentuk lisan atau tertulis. Untuk dapat memecahkan masalah tentu perlu pengetahuan yang mumpuni dari kegiatan membaca, bertanya, berdiskusi, menjelaskan, dan menciptakan sesuatu. Tujuan penelitian ini ialah untuk menerapkan model RADEC dan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan keterampilan literasi pada Siswa Kelas IVD SD Negeri Pondok Pinang 05 Pagi Jakarta Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis and Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Instrumen pengumpulan data, yakni tes menulis paragraf deskripsi, wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Data dianalisis menggunakan model flow analysis dari Milles and Hubberman. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data, peneliti, teori, dan metode. Penerapan model RADEC dan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan literasi pada Siswa Kelas IVD SD Negeri Pondok Pinang 05 Pagi Jakarta Selatan. Model RADEC, pembelajaran berbasis masalah, dan keterampilan literasi adalah pembelajaran yang saling berkaitan satu sama lain.