Perkembangan teknologi digital mendorong peningkatan penggunaan dompet digital sebagai metode pembayaran utama di Indonesia. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan besar terkait keamanan, seperti pencurian data dan akses ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi autentikasi biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah sebagai solusi untuk memperkuat keamanan transaksi e-wallet. Dengan menggunakan metode literature review sistematis, penelitian ini mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai studi akademik relevan untuk menilai efektivitas autentikasi biometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa autentikasi biometrik lebih efektif dalam mengurangi risiko akses ilegal dibandingkan metode tradisional, seperti PIN atau password, dengan menawarkan lapisan keamanan tambahan yang sulit diretas. Selain meningkatkan keamanan, teknologi ini juga memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam melakukan transaksi digital. Namun, implementasi autentikasi biometrik masih menghadapi kendala, seperti biaya dan infrastruktur. Penerapan lebih luas dari teknologi ini diharapkan dapat mendorong kepercayaan pengguna dan memberikan perlindungan lebih kuat terhadap ancaman siber di masa depan. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi teknologi biometrik dalam sistem pembayaran digital guna mendukung keamanan dan privasi pengguna secara lebih holistik.