Penelitian ini bertujuan untuk isolasi dan seleksi fungi limbah industri kayu putih. Limbah penyulingan daun kayu putih selama ini belum dimafaatkan untuk pupuk organik karena sulit didekomposisi akibat kadar selulosa yang tinggi. Disisi lain limbah ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku pupuk organik. Oleh sebab itu perlu dicari fungi yang memiliki kemampuan untuk menguraikan limbah tersebut. Fungi dapat mengekskresi enzim selulase yang berfungsi mendegradasi selulosa. Sampel limbah diambil secara random sampling di 3 tempat dilimbah pabrik kayu putih. Fungi dikembangkan pada media cair, kemudian diisolasi dan diidentifikasi pada media padat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 3 isolat fungi yang ada di limbah industri kayu putih dan yang mempunyai potensi untuk agen decomposer hanya 2 isolat yaitu aspergilus niger dan trichoderma viride.