Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi informasi di bidang pengelolaan pendidikan meningkat pesat. Lembaga pendidikan dituntut untuk memiliki sistem pengelolaan keuangan yang efisien, transparan, dan berbasis data. Untuk mendukung upaya pengelolaan keuangan yang cepat dan tepat, diperlukan adanya dashboard sistem informasi pengelolaan keuangan yang mampu menyajikan informasi penting secara ringkas, visual, dan real-time yang menunjang proses pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dalam menghasilkan rancangan dashboard yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dengan studi kasus yang dilakukan di Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri dengan melibatkan pengguna dari satuan kerja bagian keuangan dan bagian sarana prasarana. Perancangan berfokus pada peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam menyajikan informasi keuangan secara visual, real-time, dan mudah diakses dengan menggunakan metode Design Thinking yang terdiri dari lima tahapan yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Melalui tahapan Design Thinking, telah dihasilkan prototype dashboard sistem informasi pengelolaan keuangan. Prototype ini kemudian diuji menggunakan instrumen User Experience Questionnaire (UEQ) untuk menilai pengalaman pengguna. Hasil pengujian menunjukkan skor sangat baik pada seluruh dimensi penilaian, yaitu daya tarik, kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi, dan kebaruan. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan Design Thinking efektif dalam menghasilkan solusi rancangan dashboard sistem informasi yang selaras dengan kebutuhan pengguna dalam pengelolaan keuangan institusi pendidikan tinggi.