Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguraikan penerapan inovasi absensi online SIMALAPE di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau berdasarkan Teori Diffusion Inovasi Rogers yaitu keunggulan relatif (relative advantage), kesesuaian (compability), kerumitan (complexity), kemampuan diujicobakan (trialability) dan kemampuan diamati (observability). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam desain ini peneliti menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara kepada informan penelitian yang ditentukan secara purposive sampling. Penelitian juga didukung dengan data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan model analisis interaktif yang dilanjutkan dengan pengujian keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi absensi online SIMALAPE memiliki sejumlah atribut inovasi sebagaimana dijelaskan dalam Teori Diffusion Inovasi Rogers. Pada atribut keunggulan relatif (relative advantage), inovasi absensi online SIMALAPE menyajikan kebaruan informasi aktifitas pemerintahan dan perkembangan Kota Baubau kepada setiap pegawai, terdapat tiga waktu absensi dengan sistem keamanan satu handphone satu data pegawai sehingga meningkatkan kedisiplinan kehadiran, keberadaaan pegawai di kantor dan meminimalisir kecurangan pegawai melakukan titip absen. Juga terdapat wewenang validasi pimpinan untuk melakukan control kehadiran pegawai. Pada atribut kesesuaian (compability), cara penggunaan inovasi absensi online SIMALAPE sesuai dengan inovasi sebelumnya, sesuai kebutuhan pegawai, pimpinan dan organisasi akan kemudahan proses absensi, perekapan absen dan control kehadiran pegawai. Pada atribut kerumitan (complexity), inovasi absensi online SIMALAPE tidak memiliki kerumitan dalam proses penggunaannya, tetapi akan terdapat kendala apabila terjadi gangguan jaringan atau down server. Sedang pada atribut kemampuan diujicobakan (trialability), penerapan inovasi absensi online SIMALAPE diawali sosialisasi, tidak melalui uji coba pada kelompok pegawai tertentu melainkan langsung pada semua pegawai karena pengembangan dari inovasi sebelumnya dan wajib digunakan oleh setiap pegawai. Kemudian pada atribut kemampuan diamati (observability), inovasi absensi online SIMALAPE menunjukkan perbaikan kedisiplinan kehadiran dan keberadaan pegawai di kantor dan memberikan kemudahan bagi pimpinan dalam mengamati dan mengontrol kehadiran pegawai.