Untuk meningkatkan aktivitas pekerjaan dan akses layanan publik dalam berinternet serta mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi staff pelayanan publik di Kelurahan Sempaja Timur, maka ditawarkan suatu solusi yaitu dengan adanya penguatan literasi digital terhadap staff pelayanan publik di Kelurahan Sempaja Timur. Adapun metode pelaksanaan meliputi Survei Awal, Identifikasi potensi dan Peluang Mitra, Analisis Kebutuhan, Rencana Kegiatan Bersama, dan pelaksanaan kegiatan yang meliputi pra pelatihan, pelatihan dan pendampingan, serta pasca pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan dimulai dengan pengukuran indeks literasi digital kepada staff kelurahan berupa pre-test hasil dari pre-test di analisis kemudian dibuat modul dan pelatihan yang bersesuaian. Hasil dari pelatihan yang dilengkapi dengan modul LMS menunjukkan penguatan indeks literasi digital staff kelurahan, dimana pilar digital skill sub pilar kemampuan penggunaan teknologi sangat signifikan naik yaitu dari sebelumnya 2,71 (kurang) naik menjadi 3,21 (cukup). Dari kegiatan yang sudah dilakukan, dapat dilihat bahwa indeks literasi digital untuk masing-masing pilar mengalami peningkatan, khususnya pada pilar digital skill. Perlu adanya monitoring dan pendampingan untuk menumbuhkan semangat budaya digital di lingkungan kelurahan. Pelatihan diturunkan ke lingkup Rukun Tetangga yang berada di bawah Kelurahan Sempaja Timur. Dan pelatihan juga perlu disampaikan kepada masyarakat Kelurahan Sempaja Timur. Strengthening Digital Literacy of Public Service Staff in The East Sempaja District to Accelerate Digital Transformation as a City That Supports IKN To increase work activities and public service access to the internet as well as overcome the obstacles faced by public service staff in East Sempaja Village, a solution is offered, namely by strengthening digital literacy for public service staff in East Sempaja Village. Implementation methods include Initial Survey, identification of potential and Partner Opportunities, Needs Analysis, Joint Activity Plan, and implementation of activities including pre-training, training and mentoring, and post-training. This activity was carried out in East Sempaja Village, Samarinda, East Kalimantan. The activity began with measuring the digital literacy index for sub-district staff in the form of pre-test results from the pre-test which were analyzed and then appropriate modules and training were created. The results of the training equipped with the LMS module showed a strengthening of the digital literacy index of sub-district staff, where the digital skills pillar, sub-pillar, ability to use technology, increased very significantly, namely from the previous 2.71 (poor) to 3.21 (sufficient). From the activities that have been carried out, it can be seen that the digital literacy index for each pillar has increased, especially for the digital skills pillar. There is a need for monitoring and assistance to foster the spirit of digital culture in the sub-district environment. The training was expanded to cover the Neighborhood Units under the East Sempaja Village. And training also needs to be delivered to the people of East Sempaja Village.