Fenomena kemacetan pada sebuah kota besar umumnya di sebabkan karena banyaknya jumlah kendaraan sementara ruas jalan tidak berkembang setiap tahun. Pemanfaatan teknologi informasi sangatlah penting dalam membantu penyeselasaiaan masalah kemacean di kota besar. Metode yang digunakan Red - Green – Blue atau dapat disingkat dengan RGB adalah model warna pencahayaan yang biasa dipakai untuk metode alat input seperti scanner maupun alat keluaran seperti monitor yang menggunakan warna primer merah, hijau dan biru sedangkan dalam proses pengembangan sistem menggunakan Metode perancangan pada penelitian ini menggunakan teknik SDLC (system Development Life Cycles). Hasil penelitian ini menguji kemampuan model RGB-YCBCR-Thresholding untuk membaca jumlah kendaraan dan menampilkan timer untuk merekayasa lalulintas.