Stres akademik merupakan kondisi tekanan yang dialami mahasiswa akibat tuntutan akademik. Kondisi ini penting untuk diteliti karena dapat memengaruhi motivasi belajar, prestasi akademik, dan kesehatan mental mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stres akademik yang dialami mahasiswa PGSD semester V dalam menyelesaikan tugas kuliah dengan meninjau aspek stres terkait ekspektasi akademik, stres terkait tugas dan ujian, serta stres terkait persepsi diri akademis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui angket berbasis skala Likert yang disebarkan kepada 31 mahasiswa PGSD semester V. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif untuk melihat rata-rata, presentase dan kategori stres akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban tugas kuliah menjadi aspek dominan penyebab stres dengan kategori tinggi (mean 20, 19, 85,34%), diikuti ekspektasi akademik dalam kategori sedang (mean 16,10, 72, 58%), dan persepsi diri akademis dalam kategori sedang (mean 14, 32, 69,17%). Temuan ini menegaskan bahwa mahasiswa PGSD semester V mengalami stres akademik pada level sedang hingga tinggi, yang dapat berdampak pada motivasi belajar, prestasi akademik, dan kesehatan mental.